Baubau, Antara Sultra - Menara pandang pariwisata PO-5 yang dibangun Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dikawasan puncak simpang lima Palagimata Kecamatan Betoambari direncanakan akan dibuka untuk umum pada Juni 2017 setelah masa perawatan selama enam bulan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ibnu Wahid, Minggu, megungkapkan menara pandang pariwisata PO-5 yang terdiri lima lantai dengan tinggi mencapai 17 meter, akan menjadi salah salah satu destinasi wisata baru, di mana masyarakat dapat menikmati keindahan Kota Baubau dan pulau pulau kecil yang berada di sekitarnya, dari puncak menara.

Ibnu Wahid mengatakan, menara pandang yang dibangun di atas lahan dua hektar tersebut, juga akan diupayakan dilengkapi ruang museum mini dan panggung atraksi budaya, sehingga wisatawan yang berkunjung juga dapat mengetahui budaya dan sejarah Buton.

"Menara pandang pariwisata ini, kita harapkan bukan hanya orang melihat keindahan dari puncak menara, tetapi wisatawan juga dapat menyaksikan benda-benda pusaka dan foto foto zaman dahulu kala, yang memang kita desain sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik tersediri," kata Ibnu Wahid.

Ia mengatakan, pembangunan menara pandang pariwisata PO-5 sendiri yang di desain sebagai destinasi wisata alam dan budaya, menghabiskan anggaran sebesar Rp900 juta lebih yang bersumber dari APBN 2016.

"Dengan adanya menara pandang yang juga akan menjadi ikon daerah ini, diharapkan dapat menambah jumlah wisatawan untuk berkunjung di Kota Baubau," ujaranya.

Dinas Pariwisata Kota Baubau mencatat, terdapat 19 titik destinasi wisata yang dapat dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara saat berada di Kota Baubau, di antaranya benteng keraton Buton, pantai nirwana, gua lakaasa, wisata alam samparona, air terjun tirta rimba, dan permandian kelapa gading.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024