Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara, hingga saat ini belum menyalurkan beras sejahtera (rastra) untuk masyarakat kurang mampu tahun 2017 karena belum ada data penerima atau kuota dari pusat.
"Kami belum salurkan rastra selama tiga bulan ini karena belum ada data penerima atau kuota dari pusat," kata Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaludin, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, meskipun belum mengetahui jumlah pasti penerima manfaat rastra tahun ini, tetapi secara keseluruhan ada penurunan dari tahun sebelumnya.
"Inilah yang menjadi penyebab terlambatnya data dari Kementerian Sosial, karena ada penerima yang sebelumnya dapat, tetapi karena berdasarkan hasil verifikasi yang bersangkutan sudah masuk kategori mampu sehingga tidak berhak lagi mendapatkan bantuan ini," katanya.
Menurut Amijaya, meskipun pagu dari pusat belum turun namun pihaknya sudah menyiapkan proses penyaluran rastra untuk tiga bulan sekaligus.
Dikatakan, stok yang dimiliki saat ini mampu melayani kebutuhan penyaluran untuk lima bulan ke depan dengan asumsi kuota sama dengan tahun sebelumnya.
"Stok kami siap untuk penyaluran tiga bulan tersebut. Warga penerima harus bersabar karena masih menunggu data dari pusat," katanya.
Amijaya yakin, awal April mendatang sudah mulai menyalurkan rastra kepada warga penerima manfaat di daerah itu.
"Kami belum salurkan rastra selama tiga bulan ini karena belum ada data penerima atau kuota dari pusat," kata Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaludin, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, meskipun belum mengetahui jumlah pasti penerima manfaat rastra tahun ini, tetapi secara keseluruhan ada penurunan dari tahun sebelumnya.
"Inilah yang menjadi penyebab terlambatnya data dari Kementerian Sosial, karena ada penerima yang sebelumnya dapat, tetapi karena berdasarkan hasil verifikasi yang bersangkutan sudah masuk kategori mampu sehingga tidak berhak lagi mendapatkan bantuan ini," katanya.
Menurut Amijaya, meskipun pagu dari pusat belum turun namun pihaknya sudah menyiapkan proses penyaluran rastra untuk tiga bulan sekaligus.
Dikatakan, stok yang dimiliki saat ini mampu melayani kebutuhan penyaluran untuk lima bulan ke depan dengan asumsi kuota sama dengan tahun sebelumnya.
"Stok kami siap untuk penyaluran tiga bulan tersebut. Warga penerima harus bersabar karena masih menunggu data dari pusat," katanya.
Amijaya yakin, awal April mendatang sudah mulai menyalurkan rastra kepada warga penerima manfaat di daerah itu.