Kendari, Antara Sultra - Polres Kendari, Sultra, mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Makassar Sulawesi Selatan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara terkait ledakan sebuah area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa, Senin (20/3).

Kapolres Kendari, AKBP Sigit Haryadi yang dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa mengatakan, tim Labfor dari Makassar, baru tiba hari ini dan langsung ke lokasi kejadian.

Menurut Sigit, hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab ledakan apakah kelalaian pekerja atau kejadian murni karena saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya, pada Senin (20/3)sekitar pukul 16.30 Wita, ledakan keras terjadi di area PLTU Nii Tanasa di Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, atau hanya berjarak sekitar 15-17 kilometer dari utara Kota Kendari.

Akibat ledakan itu, tiga pekerja mengalami luka bakar serius pada bagian wajah hingga sebagian tubuh. Ketiga korban itu adalah Nasrun (23), Sujana (38), dan Rikar (26) dan para korban itu kini ditangani pihak medis di RSUD Kota Kendari setelah sebelumnya mendapat perawatan awal di IGD RS Santa Anna.

Informasi yang dihimpun, ketiga korban sedang tugas jaga di lantai tiga salah satu gedung PLTU Nii Tanasa saat ledakan terjadi.

Ledakan berasal dari salah satu pembangkit (boiler) yang terletak di gedung sebelah, berjarak sekitar 10 meter dari gedung tempat jaga para korban.

Ketiganya merupakan pekerja PT Hutama Karya (Persero) yang ditunjuk mengerjakan boiler yang merupakan tempat pembuangan debu halus batu bara mesin PLTU itu.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024