Kendari, Antara Sultra - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa hingga memasuki minggu ketiga Maret 2017 harga sejumlah kelompok sayuran, termasuk bumbu dapur di Kota Kendari masih cukup stabil dan persediaannya cukup.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Sultra, Muhammad Ali di Kendari, Selasa mengatakan, tujuh dari 19 kebutuhan pokok yang setiap hari dicatat, seperti komoditi sayuran di sejumlah pasar masih cukup stabil harganya.

Ia menyebutkan, kacang-kacangan yang meliputi kedelai lokal, kacang hijau dan kacang tanah harganya masih stabil seperti minggu lalu dengan harga masing-masing (Rp13.600, Rp18.200 dan 26.600 per kg). Begitu pula dengan sayur kol dan tomat apel masing-masing (Rp11.400 dan Rp11.200 per kg).

Sementara, cabai merah yang terdiri dari cabai keriting, cabai besar dan cabai rawit masing-masing seharga (Rp36.920, Rp27.900 dan Rp84.000 per kg). Bawang merah Rp39.900 dan Rp42.400 per kg untuk bawang putih. Ketela pohon masih tetap Rp9.000 per kg dan kelapa biji kering Rp5.200 per buah.

Khusus untuk produk buah-buahan, Muhammad Ali mengatakan hingga saat ini persediaan masih cukup, meskipun ada beberapa produk buah lokal yang stoknya menipis seperti rambutan, jeruk lokal dan salak.

"Untuk harga apel Malang (produk buah antar pulau) harganya masih tetap Rp38.000 per kg dan buah jeruk lokal Rp9.000 per kg," ujarnya.

Ali menambahkan, kelompok sayur-mayur selama ini persediaanya cukup tersedia di pasaran sehingga konsumen tidak pernah alami masalah, kecuali cabai yang sering alami gejolak harga di pasaran karena kebutuhan itu memang menjadi masalah nasional dikala stoknya berkurang maka harganya langsung merangkak.

"Cabai merah keriting dan cabai rawit memang harganya masih cukup tinggi yakni pada kisaran Rp84.000-Rp88.000 per kg, hal itu disebabkan karena kondisi musim yang menyebabkan hasil panen petani berkurang," ujaranya.



Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024