Kendari, Antara Sultra - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) siap salurkan 1.342.305 kg beras rakyat sejahtera (Rastra) untuk 29.829 kepala keluarga, tersebar di 37 kecamatan di lima wilayah Kepulauan Buton.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau, Eep Syaeful Rachman, Jumat mengatakan, stok beras Rastra yang ada di gudang penyimpanan Bulog masih 1.800 ton untuk kebutuhan tiga bulan bagi keluarga penerima manfaat (PKM) yang akan disalurkan akhir maret 2017 ini.
"Masing-masing wilayah cakupan Perum Bulog Baubau adalah Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kabupaten Wakatobi," ujarnya.
Ia mengatakan, stok yang ada di gudang penyimapanan Bulog Baubau saat ini ada 1.800 ton sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beras Rastra hingga tiga atau empat bulan kedepan mulai Januari sampai maret ini," jelas Eep Syaeful Rachman.
Dijelaskan Perum Bulog Baubau saat ini, penyaluran beras Rastra atau yang dulu dikenal Raskin untuk triwulan pertama 2017 ini, sisa menunggu Surat Pemintaan Alokasi (SPA) dari pemerintah Kota maupun pemerintah Kabupaten, sebab surat penetapan jumlah keluarga penerima manfaat (PKM) beras sejahtera kabupaten kota se-Sultra tahun 2017, baru diterima pihak Bulog beberapa hari lalu.
Eep Syaeful menjelaskan, setelah surat pemintaan alokasi dari masing-masing daerah diterima pihak Bulog, beras subsidi pemerintah ini akan disalurkan kepada pihak pendistribusi yang ada ditingkat kelurahan maupun desa setempat, untuk kemudian diberikan kepada warga penerima manfaat yang telah masuk dalam data.
"Untuk harga Rastra sendiri masih sama dengan tahun 2016 lalu, tetap Rp1.600 perkilogram dan setiap keluarga mendapatkan jatah 15 Kg setiap sebulan selama kurun waktu setahun," ujar Eep Syaeful Rachman.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau, Eep Syaeful Rachman, Jumat mengatakan, stok beras Rastra yang ada di gudang penyimpanan Bulog masih 1.800 ton untuk kebutuhan tiga bulan bagi keluarga penerima manfaat (PKM) yang akan disalurkan akhir maret 2017 ini.
"Masing-masing wilayah cakupan Perum Bulog Baubau adalah Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kabupaten Wakatobi," ujarnya.
Ia mengatakan, stok yang ada di gudang penyimapanan Bulog Baubau saat ini ada 1.800 ton sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beras Rastra hingga tiga atau empat bulan kedepan mulai Januari sampai maret ini," jelas Eep Syaeful Rachman.
Dijelaskan Perum Bulog Baubau saat ini, penyaluran beras Rastra atau yang dulu dikenal Raskin untuk triwulan pertama 2017 ini, sisa menunggu Surat Pemintaan Alokasi (SPA) dari pemerintah Kota maupun pemerintah Kabupaten, sebab surat penetapan jumlah keluarga penerima manfaat (PKM) beras sejahtera kabupaten kota se-Sultra tahun 2017, baru diterima pihak Bulog beberapa hari lalu.
Eep Syaeful menjelaskan, setelah surat pemintaan alokasi dari masing-masing daerah diterima pihak Bulog, beras subsidi pemerintah ini akan disalurkan kepada pihak pendistribusi yang ada ditingkat kelurahan maupun desa setempat, untuk kemudian diberikan kepada warga penerima manfaat yang telah masuk dalam data.
"Untuk harga Rastra sendiri masih sama dengan tahun 2016 lalu, tetap Rp1.600 perkilogram dan setiap keluarga mendapatkan jatah 15 Kg setiap sebulan selama kurun waktu setahun," ujar Eep Syaeful Rachman.