Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 400 pegawai lingkup Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti tes urine dadakan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sultra, Kamis.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Suparji, di Kendari, mengatakan instansinya yang dipimpinnya itu merupakan penggerak proyek-proyek strategis di Sultra.

"Karena kami kelola proyek besar sehingga tidak dibenarkan jika ada anggota yang terlibat narkoba," kata Suparji.

Menurut dia, hanya dengan cara melakukan tes urine secara mendadak tersebut agar bisa memastikan pegawai terlibat narkoba karena tidak ada kesempatan untuk menghindari pemeriksaan tersebut.

"Yang ikut tes urine ini bukan hanya pegawai disini, termasuk para kepala BWS juga tes urine sebagai bentuk komitmen memberantas dan melawan narkoba," katanya.

Sebelum tes digelar, para pegawai BWS Sulawesi IV terlebih dahulu mengikuti pemyampaian dari Kepala Bidang Pencegahan BNN Provinsi Sultra, Harmawati tentang bahaya narkoba dan upaya terhindar dari pengaruh narkoba.

"Mencegah narkoba harus dari diri sendiri, dari keluarga, dan dari instansi, kita harus perangi secara bersama-sama," ujarnya.

Harmawati menilai, narkoba saat ini sudah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat karena sudah menjangkiti semua lapusan masyarakat.

"Bukan hanya masyarakat biasa, pelajar maupun PNS kerap menjadi sasaran peredaran zat adiktif yang membahayakan itu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024