Kendari, Antara Sultra - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengatakan dana bergulir yang diawarkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) merupakan peluang emas bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha.

"Dana bergulir yang akan disalurkan LPDB-KUMKM sebesar Rp200 miliar merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang bergerak pada koperasi dan UMKM," kata Nur Alam saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Walk In Assessment Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kendari, Kamis.

Ia mengapresiasi kepercayaan pihak LPDB-KUMKM untuk menyiapkan dana sebesar itu bagi para pelaku UMKM di Sultra yang selama ini terkendala permodalan dalam kembangkan usaha.

"Ini sebah peluang emas, bayangkan kita didatangi dengan uang, dana sudah ada tinggal kita ambil, ini peluang yang ingin menjadi konglomerat dan pengusaha sukses," katanya.

Menurut dia, untuk bisa mendapatkan dana bergulir tersebut, maka harus dibarengi dengan kemampuan SDM yang mumpuni guna menghindari penyalahgunaan dana bergulir itu karena bukan dana hibah.

"Saya minta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM untuk berusaha melakukan pengawasan dan bimbingan berkelanjutan bagi para pelaku koperasi yang meminjam dana itu," katanya.

Direktur Utama LPDB KUMKM, Kemas Danial berharap, pelaku UMKM dan koperasi di Sultra bisa menyerap seluruh dana itu agar tahun depan kuota yang disiapkan bisa lebih besar.

"Sebelum kami pinjamkan dana ini, maka terlebih dahulu kami bimbing dan latih calon penerima bagaimana cara mudah mendapatkan bantuan ini seperti cara buat proposal dan prospek pengelolaan dan penggunaan dana," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024