Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggunakan dana cadangan untuk memperbaiki sejumlah sarana umum yang rusak akibat bencana alam angin kencang yang terjadi pada awal Maret 2017.

"Saat ini, kita sedang melakukan kalkulasi terlebih dahulu untuk menghitung berapa biaya yang akan dikucurkan untuk perbaikan fasilitas umum tersebut. Dana tersebut bersumber dari dana cadangan Pemerintah Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari Dr Asrun di Kendari, Selasa.

Sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam yakni di dalam areal Taman Kota Kendari, di antaranya dua tenda raksasa yang berada di bagian tengah taman dan satu lagi tenda yang berada di bagian selatan.

Kondisi kedua tenda itu ambruk sebagian dan rangkanya patah. Padahal tenda raksasa itu sering digunakan untuk pelaksanaan agenda besar, baik yang berskala nasional maupun internasional.

Selain tenda yang rusak, puluhan pohon di dalam taman juga tumbang. Bahkan petugas Dinas Kebersihan membutuhkan waktu berhari-hari untuk membersihkan puing-puing pohon yang berserakan.

Asrun menjelaskan, pihaknya akan melakukan kalkulasi terlebih dahulu untuk menghitung berapa biaya yang akan digunbakan untuk perbaikan fasilitas umum tersebut.

"Karena ini fasilitas umum jadi harus dicarikan jalan keluarnya. Ini yang akan kita perbaiki menggunakan dana kontigensi sehingga tidak perlu perubahan anggaran," tutur Asrun tanpa menyebut nilai besaran anggaran yang akan digunakan.

Selain mengalokasikan anggaran untuk perbaikan fasilitas taman kota, Pemkot Kendari juga akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut.

Pada awal Maret 2017, Kota Kendari dilanda cuaca buruk dan angin kencang yang menyebabkan puluhan pohon besar tumbang menimpa rumah dan fasilitas umum lainnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024