Kendari (Antara Sultra) - Dinas Pertanian Kota Kendari terus mendorong warga untuk meminati dan mengembangkan usaha peternakan ayam potong dan petelur sehingga tidak tergantung pasokan dari provinsi lain.

"Kami terus mendorong masyarakat agar tertarik mengembangkan peternakan ayam potong maupun petelur, mengingat kebutuhannya di Kendari sangat tinggi dan selama ini didatangkan dari luar daerah seperti Sulsel," kata Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef di Kendari, Minggu.

Menurut Ganef, hingga saat ini para pedagang mendatangkan telur ayam ras dari Makassar dan Sidrap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Kendari.

"Karena kita masih tergantung pasokan telur dari luar daerah sehingga komoditi menjadi penyebab pertumbuhan atau laju inflasi di Kendari," katanya.

Ia mengaku, warga selama ini kurang minat kembangkan ternak ayam karena terkendala pakan ternak yang mahal.

"Mahalnya pakan ternak juga karena masih dipasok dari luar daerah yaitu Sulsel," katanya.

Untuk itu kata Ganef, pemerintah kota Kendari sudah membangun pabrik pakan ternak skala menengah untuk membantu mensuplay kebutuhan pakan ternak di daerah itu.

"Kami membantu warga dengan solusi membangun pabrik pakan ternak yang terletak di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024