Kendari (Antara Sultra) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dr Surya Chandra Surapaty, mengatakan revolusi mental harus dimulai dari diri sendiri.

"Mari kita laksanakan revolusi mental sekarang juga yaitu dengan cara perubahan pola pikir, pola sikap, pola pandang dan pola tindak, yang dimulai dari diri sendiri," kata Surya dihadapan peserta sosialisasi dan konsultasi pelaksanaan dana alokasi khusus (DAK) sub bidang KB dari 135 kabupaten kota di Indonesia Timur, bertempat di Kendari, Sultra, Senin malam.

Ia mengatakan, setelah berhasil dari diri sendiri, selanjutnya melaksanakan penanaman nilai-nilai revolusi mental berbasis keluarga.

"Dengan pendekatan keluarga, sebagai unit terkecil dalam masyarakat sekaligus wahana pertama dan utama, diharapkan nilai-nilai etos kerja, integritas, dan gotong royong akan dapat lebih terinternalisasi bagi anggota keluarga maupun masyarakat sekitarnya," katanya.

Dikatakan, program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) dan berbagai kegiatan prioritas di dalamnya senantiasa diarahkan untuk mewujudkan Nawa Cita, terutama agenda prioritas ke-3, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

"Selain itu juga agenda prioritas ke-5, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan agenda prioritas ke-8, melakukan revolusi karakter bangsa," kata Surya.

Upaya mendukung perwujudan Nawa Cita katanya, khususnya ketiga Agenda Prioritas tersebut, dilaksanakan di antaranya, melalui pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Bantuan Operasional KB (BOKB) Sub bidang KB pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) KKBPK kepada masyarakat.

"Penyelenggaraan pelayanan KB bagi keluarga kurang mampu, pemberian fasilitasi bagi keluarga yang memiliki balita, remaja, atau lansia. Serta pemberian edukasi dan advokasi tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR), Triad KRR (pernikahan dini, seks pranikah, napza), serta perencanaan pendidikan, pekerjaan, pernikahan, keluarga, hidup sehat, partisipasi dalam masyarakat bagi remaja melalui Program Generasi Berencana (GenRe)," katanya.

Pembukaan kegiatan tersebut dihadri oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, Wakil gubernur Sultra, Saleh Lasata, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, kepala BKKBN Sumatra Barat, Syahruddin, dan beberapa pejabat teras BKKBN RI.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024