Kendari (Antara Sultra) - Perajin tenun asal Kabupaten Muna mendapat penghargaan dari Dekranasda Sultra sebagai penenun kreasi karya terbaik dan penenun terbaik, Senin.

Perajin tenun kreasi karya terbaik tersebut atas nama Siti Erni yaitu karya tenun pewarnaan alam, urutan kedua adalah Halifah dari Dekrasnada Buton dengan karya tas anyaman nentu, dan ketiga adalah Eric Susanto yakni karya cendramata kulit keong dari Kota Baubau.

Kategori Perajin terbaik juga dari Muna yakni Wa Opa sebagai perajin tenun, berikutnya Maryani juga perajin tenun untuk pewarnaan alam dari Kabupaten Buton dan urutan tiga perajin terbaik adalah Hermanto perajin rotan dari Kabupaten Konawe.

Penghargaan tersebut diberikan oleh ketua Dekranasda Sultra, Tina Nur Alam, pada acara Rakorda Dekranasda Sultra, di Kendari.

Tina Nur Alam berharap kepada para perajin tersebut senantiasa meningkatkan kreativitas dan kapasitas agar mampu menghasilkan karya-karya yang diminati oleh pasar.

"Terus gali potensi nilai luhur budaya daerah yang dituangkan dalam bentuk karya tenun atau pun karya kerajinan lainnya," katanya.

Dekranasda Sultra kata Tina yang merupakan anggota komisi IX DPR RI ini, akan terus memberi dukungan dan dorongan kepada Dekranasda kabupaten kota untuk meningkatkan pembinaan para perajin di daerahnya.

"Jangan hanya terfokus pada tenunan saja, tetapi banyak kerajinan lain yang bisa dikembangkan berdasarkan potensi daerah masing-masing, bisa rotan, anyaman maupun dari tempurung kelapa," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024