Kendari, Antara Sultra - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia , Surya Chandra Surapaty, Senin, memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawewi Tenggara.
Kuliah umum tersebut merupanan wujud dari "genre goes to campus" dengan tema "penguatan revolusi mental dalam rangka mencetak generasi cerdas, religius dan berkarakter.
Dalam kuliah umum tersebut, Surya memberikan materi mengenai pengenalan KB sejak dini serta pemahaman dan pembahasan mendalam mengenai "Revolusi Mental".
"Kita harus mengubah mental pemuda dengan menjauhi narkoba, seks bebas, pernikahan usia dini, karena generasi muda kita adalah calon pemimpin bangsa, jadi mereka harus berkualitas dan berkarakter," kata Surya.
Surya juga mengatakan, para pemuda harus berkarakter dengan revolusi mental berbasis Pancasila, dengan melaksanakan, sila pertama, kedua dan ketiga dalam kehidupan pribadi.
"Selain itu, mereka harus mampu berkomunikasi, kepada Tuhan, kepada diri sendiri dan manusia lain, sekarang kita harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kedalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara," Katanya.
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, mengatakan antara BKKBN dan IAIN bersama-sama memiliki tujuan membentuk masyarakat yang sejahtera dan berkualitas.
"BKKBN dab IAIN sama-sama bertujuan ciptakan pribadi dan individu yang sejahtera dan berkualitas," katanya.
Ia menyebutkan, IAIN Kendari baru dua tahun jadi IAIN yang memiliki sekitar 3.000 lebih mahasiswa, sebelumnya statusnya adalah SAIN.
"Melalui Genre dengan prestasi mereka, ini bisa memberikan optimisme positif dalam menciptakan remaja berkualitas. Harus ditumbuhkan terus optimisme melalui genre untuk lahirkan generasi yang cerdas religius, intelektual dan emosional. Karena tidak menutup kemungkinan dari genre lahir kepala BKKBN dan Rektor," katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Sultra, Ali Ismail, mengatakan program kuliah umum di perguruan tinggi tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk mengenalkan program Generasi Berencana (Genre) kepada mahasiswa dan siswa.
Kuliah umum tersebut merupanan wujud dari "genre goes to campus" dengan tema "penguatan revolusi mental dalam rangka mencetak generasi cerdas, religius dan berkarakter.
Dalam kuliah umum tersebut, Surya memberikan materi mengenai pengenalan KB sejak dini serta pemahaman dan pembahasan mendalam mengenai "Revolusi Mental".
"Kita harus mengubah mental pemuda dengan menjauhi narkoba, seks bebas, pernikahan usia dini, karena generasi muda kita adalah calon pemimpin bangsa, jadi mereka harus berkualitas dan berkarakter," kata Surya.
Surya juga mengatakan, para pemuda harus berkarakter dengan revolusi mental berbasis Pancasila, dengan melaksanakan, sila pertama, kedua dan ketiga dalam kehidupan pribadi.
"Selain itu, mereka harus mampu berkomunikasi, kepada Tuhan, kepada diri sendiri dan manusia lain, sekarang kita harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kedalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara," Katanya.
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, mengatakan antara BKKBN dan IAIN bersama-sama memiliki tujuan membentuk masyarakat yang sejahtera dan berkualitas.
"BKKBN dab IAIN sama-sama bertujuan ciptakan pribadi dan individu yang sejahtera dan berkualitas," katanya.
Ia menyebutkan, IAIN Kendari baru dua tahun jadi IAIN yang memiliki sekitar 3.000 lebih mahasiswa, sebelumnya statusnya adalah SAIN.
"Melalui Genre dengan prestasi mereka, ini bisa memberikan optimisme positif dalam menciptakan remaja berkualitas. Harus ditumbuhkan terus optimisme melalui genre untuk lahirkan generasi yang cerdas religius, intelektual dan emosional. Karena tidak menutup kemungkinan dari genre lahir kepala BKKBN dan Rektor," katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Sultra, Ali Ismail, mengatakan program kuliah umum di perguruan tinggi tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk mengenalkan program Generasi Berencana (Genre) kepada mahasiswa dan siswa.