Kendari (Antara Sultra) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra), Minot Purwahono, mengatakan usaha kecil masih mendominasi penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) oleh perbankan di Sultra.

"Selama 2016 penyaluran kredit ke usaha kecil di Sultra paling banyak, karena sebagian besar usahanya cukup layak untuk dibiayai," kata Minot, di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, 2016 penyaluran kredit usaha kecil sebesar 45,1 persen dari keseluruhan kredit UMKM di Sultra. Kemudian, kredit usaha mikro sebesar 30,3 persen dan kredit usaha menengah hanya 24,6 persen.

"Secara umum kredit UMKM melambat 10,3 persen year ono year (yoy) dan masih didominasi sektor usaha kecil," katanya.

Kredit UMKM kata Minot, juga didominasi untuk sektor perdagangan sebesar 69,6 persen dari total nilai kredit UMKM Rp6,13 triliun.

"Kalau dilihat pertumbuhan kredit UMKM sektoral katanya, yang terbesar adalah sektor perdagangan 69,6 persen menyusul sektor konstruksi 6,2 persen," katanya.

Kemudian lanjut Minot, sektor pertanian sebesar 5,4 persen, sektor industri sebesar 4,1 persen dan sektor hotel dan restoran sebesar 3,5 persen.

Disebutkan, Kredit sektor UMKM ini hanya mencapai 26,9 persen dari total kredit perbankan Sultra, sedangkan non UMKM sebesar 73,1 persen dari total nilai kredit perbankan SUltra pada 2015," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024