Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong warga atau petani tambak untuk mengembangkan budidaya tambak atau perikanan air payau di daerah itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra, Askabul Kijo, di Kendari, Minggu, mengatakan potensi lahan budidaya tambak atau budidaya perikanan air payau di Sultra capai 58.390 hektare.

"Luas lahan untuk perikanan budidaya tambak di Sultra masih cukup luas dan ini merupakan potensi yang harus dikembangkan," katanya.

Menurut dia, potensi lahan budidaya tambak tersebut terdapat hampir semua kabupaten kota di Sultra diantaranya Bombana, Kolaka, Konawe Selatan, Kota Kendari.

"Adapun jenis perikanan budidaya yang dikembangkan yakni udang dan bandeng," katanya.

Sementara produksi budidaya perikanan payau tahun 2016 kata Askabul, mencapai 118.387 ton atau meningkat dari tahun 2015 hanya 79.252 ton.

"Budidaya perikanan air payau ini sangat menjanjikan secara ekonomi, sehingga pemerintah memberikan perharian besar untuk dikembangkan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024