Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengembangkan kawasan mandiri pangan (KMP) untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat dan perseorangan yang sehat, aktif, produktif dan berkelanjutan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan pangan Sultra, Amal Jaya, di Kendari, Minggu, mengatakan kawasan mandiri pangan adalah kawasan yang dibangun dengan melibatkan keterwakilan masyarakat desa.

"Program Kawasan mandiri pangan di Sultra, dilaksanakan pada enam kabupaten yakni Kabupaten Kolaka Utara, Buton, Buton Utara, Bombana, Muna dan Wakatobi," kata Amal Jaya.

Dikatakan, setiap kabupaten terdapat lima desa yang menjadi kawasan mandiri pangan dan mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp100 juta per kawasan.

"Kawasan mandiri pangan diarahkan untuk memberdayakan masyarakat miskin di daerah rawan pangan melalui pengembangan usaha produktif berbasis sumber daya lokal, peningkatan daya beli dan akses pangan rumah tangga untuk menanggulangi kerawanan pangan dan kemiskinan," katanya.

Untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi katanya, maka yang dibutuhkan tidak hanya kuantitas pangan yang dihasilkan, tetapi bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas dari pangan yang dihasilkan.

"Melalui kegiatan pengembangan kawasan mandiri pangan diharapkan masyarakat desa dapat menjalani hidup sehat dan produktif dari hari ke hari secara berkelanjutan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024