Langara, Antara Sultra - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H Abdul Jabar Toba, mendorong Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, membangun dermaga pelabuhan kapal-kapal pelayaran rakyat sehingga memudahkan nelayan melakukan bongkar muat.
"Saya melihat kapal-kapal rakyat di Konawe Kepulauan kesulitan melakukan bongkar muat karena belum ada dermaga pelabuhan kapal rakyat yang memadai," katanya sesaat sebelum meninggalkan Langara, ibu kota Kabupaten Koanwe Kepulauan, Minggu.
Menurut dia, dermaga pelabuhan kapal-kapal pelayaran rakyat di Konawe Kepulauan hanya ada di Langara, dan Munse Kecamatan Wawonii Timur.
Sedangkan di lima wilayah kecamatan lain, kata dia, rata-rata belum memiliki dermaga pelabuhan kapal-kapal pelayaran rakyat.
"Secara umum transportasi di Konawe Kepulauan masih sulit. Wilayah yang dilayani dengan kapal penyeberangan Fery, hanya Langara - Kendari," katanya.
Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Konawe Kepulauan harus memberi perhatian khusus terhadap ketersediaan infrastrruktur pehubungan sehingga wilayah tersebut bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat dari luar Konawe Kepulauan.
"Kalau masyarakat dari luar Konawe Kepulauan sudah mudah mengakses atau menjangkau wilayah Konawe Kepulauan, maka akan menimbulkan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah itu," katanya.
Konawe Kepulauan merupakan kabupaten otonom baru, hasil pemekaran dari Kabupaten Konawe pada 2013.
Saat menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Konawe, wilayah tersebut sangat terisolasi karena antara wilayah kecamatan yang satu dengan kecamatannya, belum dihubungkan dengan jalan.
Dalam berakses dengan masyarakat di luar wilayah kecamatan lain, masyarakat mengandalkan transportasi laut dengan menggunakan kapal-kapal pelayaran rakyat.
"Saya melihat kapal-kapal rakyat di Konawe Kepulauan kesulitan melakukan bongkar muat karena belum ada dermaga pelabuhan kapal rakyat yang memadai," katanya sesaat sebelum meninggalkan Langara, ibu kota Kabupaten Koanwe Kepulauan, Minggu.
Menurut dia, dermaga pelabuhan kapal-kapal pelayaran rakyat di Konawe Kepulauan hanya ada di Langara, dan Munse Kecamatan Wawonii Timur.
Sedangkan di lima wilayah kecamatan lain, kata dia, rata-rata belum memiliki dermaga pelabuhan kapal-kapal pelayaran rakyat.
"Secara umum transportasi di Konawe Kepulauan masih sulit. Wilayah yang dilayani dengan kapal penyeberangan Fery, hanya Langara - Kendari," katanya.
Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Konawe Kepulauan harus memberi perhatian khusus terhadap ketersediaan infrastrruktur pehubungan sehingga wilayah tersebut bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat dari luar Konawe Kepulauan.
"Kalau masyarakat dari luar Konawe Kepulauan sudah mudah mengakses atau menjangkau wilayah Konawe Kepulauan, maka akan menimbulkan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah itu," katanya.
Konawe Kepulauan merupakan kabupaten otonom baru, hasil pemekaran dari Kabupaten Konawe pada 2013.
Saat menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Konawe, wilayah tersebut sangat terisolasi karena antara wilayah kecamatan yang satu dengan kecamatannya, belum dihubungkan dengan jalan.
Dalam berakses dengan masyarakat di luar wilayah kecamatan lain, masyarakat mengandalkan transportasi laut dengan menggunakan kapal-kapal pelayaran rakyat.