Kendari, Antara Sultra - Legislator DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mengimbau Pemerintah Kabupaten Buton agar mengelola kawasan hutan lindung Lambusango sebagai objek wisata pendidikan dengan baik dan profesional.

"Sejak beberapa tahun terakhir, kawasan hutan Lambusango telah menjadi sasaran penelitian bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun dari luar negeri," katanya anggota DPRD Buton, Amsir, di Kendari, Jumat.

Menurut dia, para mahasiswa menjadikan kawasan hutan lindung Lambusang sebagai lokasi penelitian karena di dalam kawasan tersebut dihuni kurang lebih 390 jenis burung dan satwa liar lainnya seperti anoa.

Saat melakukan penelitian kata dia, para mahasiswa atau peneliti, terutama peneliti dari luar negeri, tinggal di rumah-rumah penduduk sekitar dengan cara menyewah.

"Masyarakat sendiri sudah mendapat manfaat dari kehadiran para peneliti di kawasan hutan Lambusango. Selain memperoleh pendapatan dari sewa rumah, warga sekitar juga menyediakan berbagai kebutuhan para peneliti selama melakukan penelitian," katanya.

Sementara Pemerintah Kabupaten Buton sendiri kata dia, belum memperoleh pendapatan yang memadai dari pemanfaatan kawasan hutan Lambusango sebagai obyek penelitian atau wisata pendidikan.

Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Kabupaten Buton sudah harus mengelola kawasan hutan Lambusango dengan baik dan profesional, sehingga bisa menghasilkan pendapatan asli daerah melalui retribusi masuk kawasan wisata.

"Kalau kawasan hutan lindung Lambusango dikelola dengan baik dan profesional, maka bisa menjadi sumber penerimaan pendapatan asli daerah yang sangat menjanjikan," katanya.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024