Kendari, Antara Sultra - Hasil pengawasan di berbagai tempat pemungutan suara Pilkada Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menunjukkan bahwa pesta demokrasi di daerah itu berjalan dengan lancar dan kondusif, kata Ketua Panwaslu Bombana Darma.

"Alhamdulillah, secara umum proses pemungutan dan perhitungan berjalan lancar meskipun tidak dapat dipungkiri tetap ada dinamika pemilih dalam proses pemungutan suara," katanya dari Bombana, Rabu (15/2) malam.

Darma mengaku cukup puas dengan kinerja para pengawas di TPS sebagai ujung tombak pengawasan pilkada.

"Di sejumlah TPS saya melihat mereka melakukan pengawasan dengan baik. Pengawasan yang dilakukan di TPS ada dua macam, yaitu manual berupa mengawasi ketepatan waktu, proses, mekanisme, dan tahapan persiapan serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan dengan dibekali alat kerja berbagai form pengawasan," katanya.

Cara pengawasan berikutnya, kata Darma, yakni berbasis IT dalam hal ini perekaman audiovisual terdiri atas video identitas diri dan TPS tempat bertugas, kemudian video identitas KPPS dan para saksi, selanjutnya video hasil penghitungan suara C1 plano.

"Dan terakhir adalah video berita acara C1 KWK yang masing-masing diberikan kepada para saksi, yang dipegang oleh KPPS dan yang diterima oleh pengawas TPS itu sendiri. Selain video dokumen tersebut juga difoto," katanya.

Setelah semua proses di TPS selesai dan kotak suara telah diantar ke PPK, kata Darma, selanjutnya para pengawas TPS serentak mengirim video tersebut ke Bawaslu RI yang juga nantinya akan di unggah ke youtube.

"Sehingga dengan demikian proses transparansi di tiap TPS nantinya bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Pilkada Bombana diikuti dua pasangan calon, yakni Kasra Munara-Man Arfa (1) dan Tafdil-Johan Salim (2).

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024