Kendari, Antara Sultra - Pasukan elit Brigade Mobil dari Polda Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Sulawesi Tenggara untuk membantu pengamanan tujuh pemilihan kepala daerah serentak 15 Februari 2017.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Selasa malam, mengatakan penambahan personel brimob sebanyak 400 orang dari Jatim dan NTB sebagai antisipasi meningkatnya konstalasi kerawanan.

"Kan, lebih baik sedia payung sebelum hujan dari pada kehujanan baru mencari payung. Kegiatan yang melibatkan massa berpotensi rawan sehingga harus diantisipasi sedini mungkin," kata Sunarto.

Personel brimob sebanyak 400 orang, masing-masing didistribusi di Kabupaten Muna Barat 100 orang, Bombana 100 orang, Buton 100 orang dan 50 orang untuk Kolaka Utara dan Kota Bau Bau.

Tujuh daerah yang menggelar Pilkada di Sultra adalah Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna Barat, Bombana, Kota Kendari dan Kolaka Utara.

Kepolisian mengimbau seluruh elemen masyarakat Sultra untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pencoblosan 15 Feberuari 2017 hingga penetapan peraih suara terbanyak.

"Aparat keamanan dan penegak hukum tidak memberi toleransi kepada siapa pun yang melanggar hukum. Jika ada keberatan atau temuan pelanggaran hukum salurkan pada mekanisme yang ada," katanya.

Ketua Komisi I DPRD Sultra L.M. Taufan Besi mengimbau warga negara yang memenuhi syarat memilih untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.

"Rakyat sesungguhnya sudah memiliki pilihan diantara para calon. Tidak dipungkiri adanya pengaruh yang dilancarkan para tim sukses tetapi akan dibuktikan di TPS," kata Taufan.

Ia mengharapkan pasangan calon, tim sukses, relawan dan pimpinan partai politik mengedepankan kebersamaan dan etika politik yang bermartabat.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024