Kendari, Antara Sultra - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan selama 2016 terdapat penambahan atau pencetakan sawah baru seluas 6.000 hektare di daerah itu.

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Kamis, mengatakan pencetakan sawah tersebut tersebar di beberapa kabupaten yang merupakan sentra produksi padi atau beras.

"Pembagian dilakukan secara proporsional berdasarkan potensi areal persawahan di daerah yang belum tergarap, kemudian diawali dengan usulan masing-masing kabupaten," katanya.

Dikatakan, program pencetakan sawah baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi beras di Sultra dengan memanfaatkan lahan yang selama ini dibiarkan telantar.

"Kabupaten yang telah dilakukan pencetakan sawah baru tersebut di antaranya Konawe seluas 2.550 hektare, Kabupaten Kolaka Timur 1.000 hektare," katanya.

Selanjutnya Kabupaten Konawe Selatan seluas 1.000 hektare, Konawe Utara 600 hektare, Kolaka 350 hektare, Bombana 350 hektare, Muna Barat 100 hektare dan Buton Tengah seluas 50 hektare.

"Dengan luasan sawah baru tersebut, maka bisa lebih memaksimalkan produksi padi Sultra," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024