Ambon, Antara Sultra - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang telah menggelar Uji Kompetensi Wartawan sebanyak 219 angkatan diikuti 6.709 orang menyatakan ribuan wartawan anggotanya itu telah memenuhi standar kompetensi atau kompeten untuk menjalankan tugasnya.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat Hendry CH Bangun di Ambon, Rabu, mengatakan, pihaknya gencar menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggotanya sejak tahun 2012 yang tersebar di 34 provinsi.

"Tahun 2016 saja kami sukses menggelar UKW sebanyak 49 angkatan tersebar di 24 provinsi. Sebanyak 1.348 wartawan dinyatakan kompeten," kata Hendry.

Dari 6.709 pewarta kompeten menjalankan tugas jurnalistik itu meliputi wartawan utama 1.032 orang, wartawan madya 1.651 orang dan wartawan muda 4.026 orang.

"UKW harus dioptimalkan mengingat jumlah wartawan anggota PWI mencapai 15 ribu orang atau belum sampai 50 persen yang kompeten," ujarnya.

Ketua PWI Sulawesi Tengah Mahmud Matangara mengatakan minat wartawan mengikuti uji kompetensi cukup tinggi tetapi trauma dengan kebijakan Dewan Pers yang tidak menerbitkan kartu kompetensi.

"Wartawan keberatan kartu kompetensinya tidak diterbitkan padahal yang bersangkutan dinyatakan lulus ujian. Soal media tempat dia bekerja tidak diverifikasi jangan korbankan wartawannya," kata Mahmud.

PWI Pusat, kata dia, patut memahami kendala penyelenggaraan ujian kompetensi, yakni pendanaan.

"Organisasi tidak memiliki dana abadi kecuali mengharapkan dukungan pemerintah daerah dan sponsor yang tidak mengikat," ujarnya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024