Kendari, Antara Sultra - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan membangun satu posko pelayanan setiap kecamatan di kota itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kendari, Jaenuddin Umar, di Kendari, Minggu, mengatakan posko tersebut untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran ketika terjadi musibah.

"Kalau semua kecamatan ada posko pelayanan dan ada satu mobil pemadam kebakaran yang `stand by`, maka ketika terjadi musibah di wilayah itu bisa lebih cepat dijangkau," katanya.

Saat ini, kata dia, baru terdapat enam posko pelayanan yang terdapat di Kecamatam Kendari Barat, Puuwatu, Poasia, Baruga, Wuawua dan Posko Utama di Kecamatan Kadia.

"Tersisa lima kecamatan lagi belum ada posko pemadam kebakaran yakni Kecamatan Kendari, Mandonga, Kambu, Abeli dan Nambo," katanya.

Ia mengatakan, setiap posko harus ada yang `stand by` satu unit pemadam kebakaran, sehingga jika terjadi musibah kebakaran di wilayahnya maka mobil tersebut yang akan berangkat lebih awal kemudian menyusul armada lainnya.

"Saat ini, kami hanya memiliki 10 armada pemadam kebakaran. Itupun hanya tujuh unit yang efektif bekerja atau beroperasi. Yang lain lebih banyak masuk bengkel," katanya.

Menurutnya, tenaga atau personel pemadam kebakaran Kendari saat ini didukung 112 orang.

"Berbicara kebutuhan armada dan personel kami masih kekurangan. Karena lebih banyak armada dan personel itu lebih baik, tetapi kami berusaha memaksimalkan sumber daya yang ada," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024