Baubau,  Antara Sultra - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Ikhsan Ismail, mengapresiasi warga Kabupaten Buton Selatan dalam usaha mengembangkan budidaya ikan nila didaerah itu.

"Usaha ikan nila ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah setempat, sehingga masyarakat khususnya yang berusaha di bidang itu bisa memiliki jaminan untuk kelangsungan hidup mereka," ujarnya di Baubau, Minggu.

Di samping itu, kata anggota Komisi IV DPRD Sultra ini menambahkan, bila usaha ikan nila berkembang tentu akan memiliki nilai bagi daerah karena bisa menjadi objek wisata bagi para pengunjung ke daerah itu.

"Secara ekonomi daerah juga akan mendapat efek yang baik, karena kalau usaha tersebut berkembang dan dikenal maka secara otomatis akan datang pengunjung," kata Legislator Partai Gerindra ini.

Selain ikan nila, ada pula usaha ikan lele yang sama memiliki nilai ekonomi bagi warga. Makanya, pengembangan kedua usaha jenis ikan air tawar itu harus benar-benar mendapat dukungan dan perhatian dari pemerintah.

"Bila pembahasan anggaran di DPRD Sultra ini juga akan menjadi perhatian. Karenanya, kita meminta kepada SKPD terkait bisa mengusulkan data daerah yang memiliki potensi usaha tersebut sehingga bisa diusulkan dalam penganggaran," katanya.

Paling tidak, lanjut dia, masyarakat yang memiliki empang atau pematang budidaya tersebut dapat diberikan bibit ikan untuk pengembangannya sehingga bisa ada jaminan kelangsungan hidup bagi mereka.

Sementara itu, salah seorang pembudidaya ikan nila, La Afa mengatakan, usaha yang dilakoninya baru berjalan sekitar dua bulan dan bibit ikan yang sementara dikembangkan baru sekitar 5.000 ekor.

"Kendala kami hanya modal. Sebab, bukan hanya bibit saja yang diadakan, tapi kebutuhan makanan ikan juga begitu sulit kita penuhi, apalagi yang kita harapkan agar kualitas ikan bisa lebih baik," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah dapat membantu dan memperhatikan usaha warga tersebut. Empang yang dimiliki saat ini belum standar masih perlu dibuatkan pematang dan saluran pembuangan air.

"Kita harapkan siapun yang terpilih jadi bupati Busel ke depan kita harapkan usaha kami bisa mendapat perhatian," katanya, seraya menyebutkan Pilkada Busel digelar 15 Februari 2017.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024