Kolaka, Antara Sultra - Ratusan sekolah di Sulawesi Tenggara belum mengisi data mengenai pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk masuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN)2017.
Kepala Humas Universitas Negeri Sembilanbelas Kolaka, Takwa Rahman mengatakan sejak diresmikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, yang ditandai dengan peluncuran portal resmi pendafataran mahasiswa baru pada Januari lalu di Jakarta menandai dimulainya proses penyelenggaraan itu.
"Dan ini menjadi agenda nasional bagi siswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi negeri," katanya di Kolaka, Minggu.
Kampus USN, kata dia, sudah menerima informasi dari kelompok kerja panitia pusat yang meminta semua humas PTN se-Indonesia menindaklanjuti hal itu mengenai masih banyaknya sekolah yang belum mengisi PDSS itu.
Sementara, kata dia, proses pendaftran SNMPTN pada 21 Februari hingga 6 Maret 2017 ini sudah mulai dibuka, dan proses pengisian PDSS tersebut adalah pintu awal untuk menuju proses penyelenggaraannya.
"Kami mendapat informasi hingga awal bulan ini masih terdapat 169 sekolah yang ada di Sultra belum mengisi pendataan itu," jelas Takwa menambahkan batas akhir pengisian PDSS itu hingga 6 Maret 2017 mendatang.
Dengan ini lanjut dia mengharapkan pihak sekolah bisa merespon karena verifikasi PDSS hingga 12 Februari 2017 dan pencetakan kartu tanda peserta dimulai pada Maret.
"Tentu ini yang sangat kita harapkan agar pihak sekolah bisa merespon sehingga proses pendaftaran yang menjadi kendala bisa diantisipasi," ujar Takwa Rahman.
Kepala Humas Universitas Negeri Sembilanbelas Kolaka, Takwa Rahman mengatakan sejak diresmikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, yang ditandai dengan peluncuran portal resmi pendafataran mahasiswa baru pada Januari lalu di Jakarta menandai dimulainya proses penyelenggaraan itu.
"Dan ini menjadi agenda nasional bagi siswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi negeri," katanya di Kolaka, Minggu.
Kampus USN, kata dia, sudah menerima informasi dari kelompok kerja panitia pusat yang meminta semua humas PTN se-Indonesia menindaklanjuti hal itu mengenai masih banyaknya sekolah yang belum mengisi PDSS itu.
Sementara, kata dia, proses pendaftran SNMPTN pada 21 Februari hingga 6 Maret 2017 ini sudah mulai dibuka, dan proses pengisian PDSS tersebut adalah pintu awal untuk menuju proses penyelenggaraannya.
"Kami mendapat informasi hingga awal bulan ini masih terdapat 169 sekolah yang ada di Sultra belum mengisi pendataan itu," jelas Takwa menambahkan batas akhir pengisian PDSS itu hingga 6 Maret 2017 mendatang.
Dengan ini lanjut dia mengharapkan pihak sekolah bisa merespon karena verifikasi PDSS hingga 12 Februari 2017 dan pencetakan kartu tanda peserta dimulai pada Maret.
"Tentu ini yang sangat kita harapkan agar pihak sekolah bisa merespon sehingga proses pendaftaran yang menjadi kendala bisa diantisipasi," ujar Takwa Rahman.