Baubau, Antara Sultra - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Ikhsan Ismail melaksanakan reses masa sidang I guna menjaring aspirasi masyarakat Kota Baubau, Jumat.

Dalam pertemuan warga dua Kelurahan Kolese dan Kelurahan Lowu-lowu tersebut, Jumat, Ikhsan mengatakan, apa yang menjadi masukan dan usulan warga akan menjadi perhatian pihaknya. Karena, momentum reses seperti itu suatu keharusan untuk menjaring aspirasi masyarakat.

"Apa yang disampaikan warga akan menjadi perhatian utama. Kita tidak perlu melihat sedikit dan banyaknya usulan, tapi dalam pembahasan anggaran di dewan sudah menjadi catatan untuk disampaikan," ujar Ikhsan yang juga Ketua DPC Partai Gerindara Baubau.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Sultra ini, masa reses juga merupakan sebuah kesempatan baik untuk dapat menampung aspirasi masyarakat. Sebab, sebagai wakil rakyat dan dipilih oleh rakyat haruslah mendengar aspirasi rakyat dan mewujudkan cita-cita tersebut.

"Insya Allah, sebuah perjuangan yang dilakukan dan diamini oleh rakyat tentu menjadi spirit dan motivasi juga bagi kita dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat," katanya.

Sementara salah seorang warga Lowu-lowu Amiluddin menyampaikan, sekiranya dewan bisa memperhatikan minimnya bantuan nelayan dan petani di wilayah itu. Termasuk jalan poros antara Lowu-lowu dan Koleses yang rusak parah.

"Momentum reses DPRD salah satu yang tepat dalam menyampaikan aspirasi. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kita meminta kepada anggota DPRD Sultra untuk lebih memeperhatikan apa yang sudah kami sampaikan terutama yang bersentuhan dengan rakyat," pintanya.

Selain itu, warga lainnya juga meminta agar jalan usaha tani, saluran irigasi, percetakan persawahan, dan pembibitan ikan nila lebih mendapat perhatian. Termasuk, jembatan yang menghubungkan Lowulowu-Pulau Makasar yang belum termaksimalkan secara ekonomi.

"Di samping itu, sektor penunjang dan potensi yang ada seperti wisata yang belum dikelola secara maksimal untuk lebih digenjot lagi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024