Kendari (Antara Sultra) - Maskapai Lion Air berencana menerbangi rute Muna-Makassar, Sulawesi Selatan, setiap hari mulai awal Februari 2017, kata Bupati Muna LM Rusman Emba.
"Insya Allah, mulai awal Februari masyarakat Muna yang ingin ke Makassar dan kota-kota lain di Indonesia atau sebaliknya masyarakat dari daerah lain yang ingin ke Muna, sudah menggunakan transportasi udara lewat Makassar," kata Rusman Emba di Kendari, Minggu.
Menurut dia, penerbangan itu akan memudahkan masyarakat Muna ke dunia luar, dan membuat Muna semakin dikenal oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Dampaknya yang lebih jauh, kata dia, tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten Muna akan meningkatan dan pada gilirannya tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan membaik dari waktu ke waktu.
"Selain Lion Air, jalur penerbangan rute Muna-Makassar juga akan dilayani maskapai penerbangan Garuda Indonesia juga setiap hari," katanya.
Rusman menyatakan optimisitis kehadiran kedua maskapai penerbangan tersebut di Muna, akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi pemerintah maupun masyarakat Muna secara keseluruhan.
"Kehadiran kedua maskapai penerbangan itu di Muna selain bisa membuka lapangan kerja baru, juga akan membuka peluang terbuka usaha jasa angkutan lain lain seperti taksi atau jasa biro perjalanan," katanya.
Sebelumnya, General Manager Garuda Cabang Kendari, Gatot Rijadi, di Kendari, mengatakan penerbangan menuju Pulau Muna menjadi salah satu sasaran pengembangan layanan penerbangan Garuda karena prospek ekonomi di jalur tersebut sangat menjanjikan.
Menurut dia, maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Muna, bukan hanya bisa membuka keterisolasian kabupaten Muna melainkan juga memudahkan transportasi bagi masyarakat Kabupaten Muna Barat dan Buton Tengah.
"Masyarakat di tiga kabupaten itu, sudah banyak yang melakukan perjalanan dan kegiatan di luar daerah menuju Makassar atau Jakarta," katanya.
"Insya Allah, mulai awal Februari masyarakat Muna yang ingin ke Makassar dan kota-kota lain di Indonesia atau sebaliknya masyarakat dari daerah lain yang ingin ke Muna, sudah menggunakan transportasi udara lewat Makassar," kata Rusman Emba di Kendari, Minggu.
Menurut dia, penerbangan itu akan memudahkan masyarakat Muna ke dunia luar, dan membuat Muna semakin dikenal oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Dampaknya yang lebih jauh, kata dia, tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten Muna akan meningkatan dan pada gilirannya tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan membaik dari waktu ke waktu.
"Selain Lion Air, jalur penerbangan rute Muna-Makassar juga akan dilayani maskapai penerbangan Garuda Indonesia juga setiap hari," katanya.
Rusman menyatakan optimisitis kehadiran kedua maskapai penerbangan tersebut di Muna, akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi pemerintah maupun masyarakat Muna secara keseluruhan.
"Kehadiran kedua maskapai penerbangan itu di Muna selain bisa membuka lapangan kerja baru, juga akan membuka peluang terbuka usaha jasa angkutan lain lain seperti taksi atau jasa biro perjalanan," katanya.
Sebelumnya, General Manager Garuda Cabang Kendari, Gatot Rijadi, di Kendari, mengatakan penerbangan menuju Pulau Muna menjadi salah satu sasaran pengembangan layanan penerbangan Garuda karena prospek ekonomi di jalur tersebut sangat menjanjikan.
Menurut dia, maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Muna, bukan hanya bisa membuka keterisolasian kabupaten Muna melainkan juga memudahkan transportasi bagi masyarakat Kabupaten Muna Barat dan Buton Tengah.
"Masyarakat di tiga kabupaten itu, sudah banyak yang melakukan perjalanan dan kegiatan di luar daerah menuju Makassar atau Jakarta," katanya.