Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna, menjadikan sektor pariwisata sebagai pintu masuk para investor untuk mengelola dan mengembangkan berbagai potensi sumber daya alam di kabupaten tersebut.
Hal disampaikan Bupati Muna, LM Rusman Emba pada kegiatan dialog bertajuk `Mai Te Wuna` atau Mari Berwisata di Muna yang digelar di Kendari, Jum`at.
"Muna memiliki beragam objek wisata menarik, terutama wisata bahari, wisata alam dan wisata budaya menarik yang luar biasa, namun kurang berkembang karena tidak dikelola dengan baik," katanya.
Selain itu kata dia, masyarakat Muna juga sangat ramah dalam menyambut dan memperlakukan setiap tamu yang berkunjung di Muna.
"Yang terkespos ke luar daerah, masyarakat Muna berwatak keras dan suka berkelahi. Padahal, masyarakat Muna sesungguhnya sangat baik dan ramah-ramah dalam bertutur sapa," katanya.
Rusman yang baru empat bulan menjabat Bupati Muna mengaku memberi perhatian serius bagi pengembangan pariwisata karena potensi pariwisata di Muna cukup besar.
"Di Muna banyak memiliki objek wisata menarik yang luar biasa. Gugusan pulau kecil kecil di Muna, selain menawarkan panorama alam pantai dengan pasirnya yang unik, juga menawarkan keindahan terumbu karang dan beragam biota laut lainnya," katanya.
Ia optimistis jika para wisatawan sudah menjadikan Muna sebagai tempat tujuan berlibur, maka akan muncul banyak investor yang berminat mengelola dan mengembangkan berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki Muna.
"Potensi sumber daya alam yang sangat menjadikan kesejahteraan masyarakat antara lain sektor perkebunan, perikanan dan peternakan," katanya.
Khusus sektor perkebunan kata dia, mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Muna akan mengembangkan budi daya tanaman jagung hibrida pada lahan seluas 30.000 hektar.
Selain itu, juta akan mengembangkan perkebunan tebu untuk bahan baku industri gula yang akan mulai dibangun tahun ini juga.
"Kami sangat yakin, dengan menjadikan sektor pariwisata sebagai pintu masuk investor, berbagai sumber daya alam di Muna akan terkelola dengan baik dan bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat," katanya.
Hal disampaikan Bupati Muna, LM Rusman Emba pada kegiatan dialog bertajuk `Mai Te Wuna` atau Mari Berwisata di Muna yang digelar di Kendari, Jum`at.
"Muna memiliki beragam objek wisata menarik, terutama wisata bahari, wisata alam dan wisata budaya menarik yang luar biasa, namun kurang berkembang karena tidak dikelola dengan baik," katanya.
Selain itu kata dia, masyarakat Muna juga sangat ramah dalam menyambut dan memperlakukan setiap tamu yang berkunjung di Muna.
"Yang terkespos ke luar daerah, masyarakat Muna berwatak keras dan suka berkelahi. Padahal, masyarakat Muna sesungguhnya sangat baik dan ramah-ramah dalam bertutur sapa," katanya.
Rusman yang baru empat bulan menjabat Bupati Muna mengaku memberi perhatian serius bagi pengembangan pariwisata karena potensi pariwisata di Muna cukup besar.
"Di Muna banyak memiliki objek wisata menarik yang luar biasa. Gugusan pulau kecil kecil di Muna, selain menawarkan panorama alam pantai dengan pasirnya yang unik, juga menawarkan keindahan terumbu karang dan beragam biota laut lainnya," katanya.
Ia optimistis jika para wisatawan sudah menjadikan Muna sebagai tempat tujuan berlibur, maka akan muncul banyak investor yang berminat mengelola dan mengembangkan berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki Muna.
"Potensi sumber daya alam yang sangat menjadikan kesejahteraan masyarakat antara lain sektor perkebunan, perikanan dan peternakan," katanya.
Khusus sektor perkebunan kata dia, mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Muna akan mengembangkan budi daya tanaman jagung hibrida pada lahan seluas 30.000 hektar.
Selain itu, juta akan mengembangkan perkebunan tebu untuk bahan baku industri gula yang akan mulai dibangun tahun ini juga.
"Kami sangat yakin, dengan menjadikan sektor pariwisata sebagai pintu masuk investor, berbagai sumber daya alam di Muna akan terkelola dengan baik dan bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat," katanya.