Kendari, Antara Sultra - Kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi untuk wilayah Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bertambah 38.241 kiloliter (KL) dari kuota tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Minyak dan Gas, Ketenagalistrikan dan EBTKE Dinas ESDM Sultra, Andi Azis, di Kendari, Rabu, mengatakan kuota BBM jenis Solar Kendari tahun 2016 hanya 167.247 kiloliter.

"Sedangkan tahun 2017 ini meningkat menjadi 205.488 kilo liter atau bertambah 38.241 kiloliter," kata Andi Azis.

Ia mengatakan, bertambahnya kuota Kendari tersebut karena melihat tingkat penyerapan kuota BBM solar tahun sebelumnya yang bisa tuntas 100 persen.

"Bahkan pada darah tertentu dan waktu tertentu sering ditemukan kondisi BBM tersebut langka dan susah ditemukan di SPBU," katanya.

Berdasarkan fenomena tersebut kata dia, tahun ini usulan kebutuhan BBM jenis solar ditingkatkan jumlahnya.

"Meskipun dengan jumlah kuota tersebut, saya yakin bisa tersalur 100 persen kepada masyarakat dan sesuai peruntukannya," ujarnya.

Menurut Azis, kecendrungaan kebutuhan BBM jenis solar di Kota Kendari cenderung semakin meningkat dibanding kebutuhan BBM jenis premium yang semakin menurun.

"Kalau BBM jenis premium menurun bisa jadi karena adanya jenis BBM pertalite, meskipun non subsidi tetapi harganya tidak jauh berbeda dengan premium sedangkan jumlah oktan pertalite lebih tinggi dari premium," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024