Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Sulawesi Tenggara menjamin akan membeli seluruh pangan produk petani terutama gabah dan jagung.

"Bulog sudah menjadi operator pemerintah yang akan membeli semua hasil produksi petani. Ini sudah instruksi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman," kata kepala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Minggu.

Perum Bulog kata dia, siap membeli seluruh gabah petani berapapun banyaknya, dan pada beberapa bulan mendatang bisa membeli jagung petani lokal yang sudah mulai melakukan penanaman saat ini.

Bulog, kata dia, akan proaktif mencari daerah yang sedang panen untuk membeli gabah.

"Kami tidak hanya menunggu petani yang menjual. Kami akan mendatangi petani melalui mitra kerja," katanya.

Sekalipun bersedia membeli gabah petani, tetapi Bulog tetap harus memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah, misalnya mengeni kadar air 13 persen.

"Pemerintah telah menetapkan harga patokan beli gabah kering panen (GKP) Rp3.700 per kilogram. Pemerintah menjamin harga gabah/beras tidak turun pada saat panen raya," ujarnya.

Untuk menampung pangan yang dibeli dari petani, Bulog sudah membangun gudang tambahan di Unaaha dengan kapasitas 1.000 ton, dan di Muna Barat yang berkapasitas 2.000 ton.

"Saat ini juga kami melaksanakan tahapan untuk membangun gudang jagung di Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Kolaka Utara," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024