Rumbia, Bombana, Antara Sultra - Debat Kandidat calon bupati dan wakil bupati Bombana, provinisi Sulawesi Tenggra (Sultra) periode 2017-2022 dipusatkan di aula kantor bupati Bombana, Minggu.
Ketua KPU Bombana, Arisman dalam sambutannya mengatakan, debat ini dimaksudkan dengan tujuan menyebarluaskan program dan visi misi para kandidat calon bupati.
Selain itu juga bertujuan menginformasikan yang konfrenhensih sesuai visi misi yang ditawarkan. Menggali dan mengkolaborasi secara dalam terstruktur.
Debat ini juga untuk megetahui tiga hal yakni integritas komitmen pemimpin, leadership dan ketiga terkait kapasitas bagaimana memberi pemahaman terkait pembanguan yg ditawarkan selama lima.tahun kedepan.
Debat publik dengan menghadirkan moderator Frisca Clarissca presenter dari tv swasta dan Mc Nana Jamal, juga dari salah satu presenter dari tv swasta.
Jalannya debat publik yang di bagi dengan enam segmen itu diantaranya visi misi dan program kerja lima tahun kedepan.
Dua pasang calon bupati dan wakil.bupati yakni nomor urut "1" Kasru Jaru Munara-Man Arfa yang diusung partai PDIP, PKS, PBB dan PPP.
Sedangkan pasangan nomor urut "2" Tafdil-Johan Salim diusung PAN, Nasdem, Demokrat, Hanura, Gerindra dan PKB.
Hingga berita ini diturunkan, suasana debat publik diaula kantor bupati Bombana dari pendukung calon hanya diberi ruang dan tempat duduk masing-masing 80 orang peserta. Kegiatan debat juga dihadiri Sekda Bombana Burhanudin HS. Noy, Kapolres Bombana AKBP Bestari H. Harahap, Ketua KPU Sultra Hidayatullah dan Bawaslu serta sejumlah tokoh partai.
Sementara tim pakar dari Universitas Haluoleo (UHO) diwakili Prof DR. Ashar Bafadal diberi kesempatan dari moderator lalu menyerahkan soal-soal yang masih tersegel, yg sudah disusun oleh panelis untuk bahan debat dari pasangan calon.
Suasana di luar gedung debat, aparat dari kepolisian Bombana memperketat penjagaan karena masyarakat pendukung dari kedua calon memadati di luar gedung aula kantor buptai Bombans.
Ketua KPU Bombana, Arisman dalam sambutannya mengatakan, debat ini dimaksudkan dengan tujuan menyebarluaskan program dan visi misi para kandidat calon bupati.
Selain itu juga bertujuan menginformasikan yang konfrenhensih sesuai visi misi yang ditawarkan. Menggali dan mengkolaborasi secara dalam terstruktur.
Debat ini juga untuk megetahui tiga hal yakni integritas komitmen pemimpin, leadership dan ketiga terkait kapasitas bagaimana memberi pemahaman terkait pembanguan yg ditawarkan selama lima.tahun kedepan.
Debat publik dengan menghadirkan moderator Frisca Clarissca presenter dari tv swasta dan Mc Nana Jamal, juga dari salah satu presenter dari tv swasta.
Jalannya debat publik yang di bagi dengan enam segmen itu diantaranya visi misi dan program kerja lima tahun kedepan.
Dua pasang calon bupati dan wakil.bupati yakni nomor urut "1" Kasru Jaru Munara-Man Arfa yang diusung partai PDIP, PKS, PBB dan PPP.
Sedangkan pasangan nomor urut "2" Tafdil-Johan Salim diusung PAN, Nasdem, Demokrat, Hanura, Gerindra dan PKB.
Hingga berita ini diturunkan, suasana debat publik diaula kantor bupati Bombana dari pendukung calon hanya diberi ruang dan tempat duduk masing-masing 80 orang peserta. Kegiatan debat juga dihadiri Sekda Bombana Burhanudin HS. Noy, Kapolres Bombana AKBP Bestari H. Harahap, Ketua KPU Sultra Hidayatullah dan Bawaslu serta sejumlah tokoh partai.
Sementara tim pakar dari Universitas Haluoleo (UHO) diwakili Prof DR. Ashar Bafadal diberi kesempatan dari moderator lalu menyerahkan soal-soal yang masih tersegel, yg sudah disusun oleh panelis untuk bahan debat dari pasangan calon.
Suasana di luar gedung debat, aparat dari kepolisian Bombana memperketat penjagaan karena masyarakat pendukung dari kedua calon memadati di luar gedung aula kantor buptai Bombans.