Kendari, Antara Sultra - Perseroan Terbatas Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengasuransikan seluas 2.409 hektare sawah padi musim tanam Oktober 2016 hingga Maret 2017 di Kabupaten Konawe.

Pimpinan PT Jasindo Cabang Kendari Yogi Nursetyo di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa lahan seluas itu adalah milik 2.319 orang yang tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Konawe.

"Program pemerintah mengasuransikan sawah padi belum berjalan maksimal. Koordinasi instansi teknis maupun pemerintah daerah sangat diharapkan demi kepentingan para petani," kata Yogi.

Pemerintah memprogramkan asuransi sawah padi tidak hanya pemilik lahan, tetapi penggarap sawah sebesar Rp6 juta per hektare.

Premi asuransi setiap peserta Rp180 ribu/hektare dengan subsidi pemerintah sebanyak Rp144 ribu sehingga petani atau penggarap sawah hanya berkewajiban Rp36 ribu/hektare setiap musim tanam.

"Setiap petani atau penggarap sawah hanya dapat mengasuransikan seluas 2 hektare," katanya.

Anggota DPRD Provinsi Sultra Yati Lukman Abunawas menyambut baik program asuransi lahan sawah padi karena meringankan beban petani atau penggrap sawah yang gagal panen.

"Asuransi sawah padi bukti kepedulian pemerintah terhadap petani sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Yati, politikus Partai Nasdem.

Ia mengharapkan petani menjadikan program asuransi sebagai motivasi menggarap lahan, bukan sebaliknya manja.

Dinas Pertanian Kabupaten Konawe mencatat lahan sawah produktif seluas 39.000 hektare, dan seluas 2.409 hektare di antaranya diasuransikan.



Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024