Kendari, Antara Sultra - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat daftar tunggu penantian keberangkatan calon haji untuk Sultra sudah mencapai 21 tahun.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Rabu, mengatakan daftar masa menunggu keberangkatan tersebut jika berdasarkan kuota 1.668 orang per tahun.
"Daftar tunggu ini lebih cepat lagi karena sudah ada penambahan kuota atau dari 1.335 orang menjadi 1.668 orang," kata Ali Irfan.
Ia mengatakan, kondisi itu menunjukan animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji tinggi, sekaligus menunjukan tingkat kehidupan ekonomi masyarakat semakin membaik.
"Meningkatnya animo masyarakat untuk berhaji karena kemudahan syarat, yakni banyaknya kemudahan yang diberikan sehingga bisa mendapatkan nomor porsi naik haji. Selain itu, warga yang sudah menunaikan ibadah haji masih tinggi keinginannya untuk menunaikan haji lebih dari satu kali," katanya.
Disebutkan, jumlah daftar tunggu calon jamaah haji di SUltra sudah mencapai 38 ribu lebih, yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
"Kita akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memiliki animo tinggi untuk menunaikan rukun Islam ini," katanya.
Ali Irfan juga mengaku akan terus melakukan pengawasan terhadap terhadap biro perjalanan haji yang ilegal atau pemberangkatan jamaah tanpa prosedur jelas.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Rabu, mengatakan daftar masa menunggu keberangkatan tersebut jika berdasarkan kuota 1.668 orang per tahun.
"Daftar tunggu ini lebih cepat lagi karena sudah ada penambahan kuota atau dari 1.335 orang menjadi 1.668 orang," kata Ali Irfan.
Ia mengatakan, kondisi itu menunjukan animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji tinggi, sekaligus menunjukan tingkat kehidupan ekonomi masyarakat semakin membaik.
"Meningkatnya animo masyarakat untuk berhaji karena kemudahan syarat, yakni banyaknya kemudahan yang diberikan sehingga bisa mendapatkan nomor porsi naik haji. Selain itu, warga yang sudah menunaikan ibadah haji masih tinggi keinginannya untuk menunaikan haji lebih dari satu kali," katanya.
Disebutkan, jumlah daftar tunggu calon jamaah haji di SUltra sudah mencapai 38 ribu lebih, yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
"Kita akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memiliki animo tinggi untuk menunaikan rukun Islam ini," katanya.
Ali Irfan juga mengaku akan terus melakukan pengawasan terhadap terhadap biro perjalanan haji yang ilegal atau pemberangkatan jamaah tanpa prosedur jelas.