Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Muna Barat segera memfungsikan kembali Bandara Udara Sugi Manuru yang telah beberapa kali buka tutup.
"Bandara Sugi Manuru yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda sempat difungsikan oleh Pemerintah Kabupaten Muna bekerjasama dengan Maskapai Penerbangan Wings Air, namun hanya tiga bulan sudah tutup karena saat itu tidak menguntungkan," kata Penjabat Bupati Muna Barat Roni La Ute, di Kendari, Senin.
Saat ini, kata dia, Pemkab Muna Barat bersama Pemkab Muna telah membangun komunikasi kembali dengan maskapai penerbangan Wings Air dan Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan Bandara Udara Sugi Manuru tujuan Kendari.
"Sesuai kesepakatan kami bersama Pemkab Muna dengan kedua maskapai penerbangan itu, pihak Wings Air akan disubsidi oleh Pemkab Muna Barat, sedangkan Garuda Indonesia akan disubsidi oleh Pemkab Muna," katanya pula.
Jadi, ujar dia, saat Bandara Sugi Manuru nanti dioperasikan kembali, langsung dilayani dua pesawat, yakni Wings Air dan Garuda Indonesia setiap hari.
Sedangkan jadwal penerbangan, kata dia lagi, sepenuhnya menjadi urusan kedua maskapai penerbangan tersebut.
"Pengoperasian kembali Bandara Udara Sugi Manuru sudah bisa menguntungkan karena potensi calon penumpang bukan hanya dari Muna dan Muna Barat melainkan juga bisa datang dari wilayah Kabupaten Buton Tengah yang berbatasan dengan Muna Barat," kata dia.
Menurut dia, posisi Bandara Sugi Manuru di Muna Barat saat ini sangat strategis karena jaraknya dari Kabupaten Muna hanya kurang lebih 25 kilometer atau dapat ditempuh kurang lebih 30 menit.
Demikian pula dari Kabupaten Buton Tengah hanya berjarak kurang lebih 20 kilometer atau dapat dijangkau sekitar 25 menit.
"Posisi Bandara Udara Sugi Manuru yang sangat strategis itu, potensial menjadi salah satu jalur transportasi udara di Sultra yang menguntungkan," katanya.
"Bandara Sugi Manuru yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda sempat difungsikan oleh Pemerintah Kabupaten Muna bekerjasama dengan Maskapai Penerbangan Wings Air, namun hanya tiga bulan sudah tutup karena saat itu tidak menguntungkan," kata Penjabat Bupati Muna Barat Roni La Ute, di Kendari, Senin.
Saat ini, kata dia, Pemkab Muna Barat bersama Pemkab Muna telah membangun komunikasi kembali dengan maskapai penerbangan Wings Air dan Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan Bandara Udara Sugi Manuru tujuan Kendari.
"Sesuai kesepakatan kami bersama Pemkab Muna dengan kedua maskapai penerbangan itu, pihak Wings Air akan disubsidi oleh Pemkab Muna Barat, sedangkan Garuda Indonesia akan disubsidi oleh Pemkab Muna," katanya pula.
Jadi, ujar dia, saat Bandara Sugi Manuru nanti dioperasikan kembali, langsung dilayani dua pesawat, yakni Wings Air dan Garuda Indonesia setiap hari.
Sedangkan jadwal penerbangan, kata dia lagi, sepenuhnya menjadi urusan kedua maskapai penerbangan tersebut.
"Pengoperasian kembali Bandara Udara Sugi Manuru sudah bisa menguntungkan karena potensi calon penumpang bukan hanya dari Muna dan Muna Barat melainkan juga bisa datang dari wilayah Kabupaten Buton Tengah yang berbatasan dengan Muna Barat," kata dia.
Menurut dia, posisi Bandara Sugi Manuru di Muna Barat saat ini sangat strategis karena jaraknya dari Kabupaten Muna hanya kurang lebih 25 kilometer atau dapat ditempuh kurang lebih 30 menit.
Demikian pula dari Kabupaten Buton Tengah hanya berjarak kurang lebih 20 kilometer atau dapat dijangkau sekitar 25 menit.
"Posisi Bandara Udara Sugi Manuru yang sangat strategis itu, potensial menjadi salah satu jalur transportasi udara di Sultra yang menguntungkan," katanya.