Wangiwangi (Antara News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Perwakilan Sulawesi Tenggara menggelar sosialisasi "Genre Ceria" di Gedung Budaya Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Kamis.
Kegiatan yang mengangkat tema "Menjadi Generasi Emas Wakatobi melalui Genre Ceria" itu dibuka oleh Asisten I Setda Wakatobi Amiconi, dan dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Ali Ismail, Ketua TP-PKK Wakatobi, pejabat eselon III BKKBN Sultra, para kepala SKPD lingkup Wakatobi, TP PKK Kecamatan Wangiwangi, Masyarakat Desa Sombu.
Amiconi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sosialisasi Genre Ceria di Wakatobi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengadapi era globalisasi.
"Acara ini penting bagi generasi muda Wakatobi yang merupakan harapan bangsa. Karena itu saya harapkan pemuda bisa menghindari perilaku yang bisa mengarah kepada sesatu yang merusak mental," katanya.
Ia meminta generasi muda hindari seks bebas, narkoba dan perangi HIV/AIDS, peran keluarga sangat besar agar anak-anak bisa terhindar dari prilaku tersebut.
Kepala BKKBN Perwakilan Sultra Ali Ismail dalam kegiatan itu mengatakan sosialisai Genre Ceria bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak-anak atau remaja yang masih duduk di bangku sekolah, tentang pentingnya peran generasi muda pada era globalisasi untuk membangun bangsa dan negara serta menyikapi berbagai persoalan remaja saat ini yang semakin komplek.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan genarasi berencana (remaja) tumbuh sebagai generasi yang sehat yang bebas dari HIV dan AIDS," katanya.
Menurut dia, kegiatan Genre yang dilakukan tersebut merupakan salah satu kegiatan momentum bagi BKKBN dalam menekan laju pertumbuhan penduduk melalui kampanye TRIAD KRR (tidak nikah muda, tidak seks sebelum nikah dan tidak terpapar NAPZA) bagi para remaja.
"Harapan kami semua sekolah, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan pada komunitas-komunitas remaja di luar pendidikan yang ada di Kabupaten Wakatobi dibentuk dan dikembangkan terus," katanya.
Kegiatan yang mengangkat tema "Menjadi Generasi Emas Wakatobi melalui Genre Ceria" itu dibuka oleh Asisten I Setda Wakatobi Amiconi, dan dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Ali Ismail, Ketua TP-PKK Wakatobi, pejabat eselon III BKKBN Sultra, para kepala SKPD lingkup Wakatobi, TP PKK Kecamatan Wangiwangi, Masyarakat Desa Sombu.
Amiconi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sosialisasi Genre Ceria di Wakatobi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengadapi era globalisasi.
"Acara ini penting bagi generasi muda Wakatobi yang merupakan harapan bangsa. Karena itu saya harapkan pemuda bisa menghindari perilaku yang bisa mengarah kepada sesatu yang merusak mental," katanya.
Ia meminta generasi muda hindari seks bebas, narkoba dan perangi HIV/AIDS, peran keluarga sangat besar agar anak-anak bisa terhindar dari prilaku tersebut.
Kepala BKKBN Perwakilan Sultra Ali Ismail dalam kegiatan itu mengatakan sosialisai Genre Ceria bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak-anak atau remaja yang masih duduk di bangku sekolah, tentang pentingnya peran generasi muda pada era globalisasi untuk membangun bangsa dan negara serta menyikapi berbagai persoalan remaja saat ini yang semakin komplek.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan genarasi berencana (remaja) tumbuh sebagai generasi yang sehat yang bebas dari HIV dan AIDS," katanya.
Menurut dia, kegiatan Genre yang dilakukan tersebut merupakan salah satu kegiatan momentum bagi BKKBN dalam menekan laju pertumbuhan penduduk melalui kampanye TRIAD KRR (tidak nikah muda, tidak seks sebelum nikah dan tidak terpapar NAPZA) bagi para remaja.
"Harapan kami semua sekolah, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan pada komunitas-komunitas remaja di luar pendidikan yang ada di Kabupaten Wakatobi dibentuk dan dikembangkan terus," katanya.