Kendari (Antara News) - Dinas Pendapatan Daerah Kota Kendari mencatat realisasi pendapatan asli daerah pada tahun ini mencapai kurang lebih Rp160 miliar.

Kepala Dispenda Kendari Nahwa Umar di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa perolehan tersebut sudah mencapai sekitar 90 persen lebih dari target Rp173 miliar.

"Perolehan tersebut terhitung Januari sampai akhir November ini. Saya yakin target pandapatan asli daerah tahun ini bisa terealisasi 100 persen atau bisa melebihi target," katanya.

Ia mengatakan bahwa realisasi tersebut masuk kategori meningkat atau cepat daripada tahun sebelumnya.

"Peningkatan pembayaran pajak tersebut karena gencarnya kami melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti camat, lurah, ketua RW, dan ketua RT," katanya.

Sumber PAD tersebut, kata dia, berasal dari retribusi dan pajak, baik itu PBB maupun BPHTB, dari wajib pajak yang sudah memiliki peningkatan kesadaran membayar pajak.

"Setiap saat memantau perkembangan pendapatan berbagai sektor secara `online` untuk memastikan progres perolehan PAD," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024