Baubau (Antara News) - Pemerintah Kota Baubau melalui Badan Kominfo Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data daerah setempat menggelar sosialisasi penggunaan "Internet Sehat" tahun 2016 di Buabau, Senin.
Walikota Baubau AS Tamrin mengatakan, sosialisasi tersebut dapat bermanfaat untuk membudayakan dan memasyarakatkan pemahaman internet agar penggunanya tidak tergelincir atau melakukan suatu yang negatif karena pemberlakuan undang-undang yang baru tentang penggunaan internet bermuatan pidana.
"Bagi kita ada dan tidaknya undang-undang tersebut tetap internet itu suatu keniscayaan karena internet bisa membawa kemudharatan dan kemaslahatan," ujarnya usai menghadiri sosialisasi itu.
Sehingga hal itu, kata dia, sosialisasi tersebut harus diberikan edukasi yang positif agar bisa memahami yang benar dan tidak benar untuk diambil manfaatnya karena "dunia internet" itu bisa saja digunakan untuk hujat menghujat, fitnah memfitnah termasuk foto-foto porno.
"Misalnya positifnya bisa mengakses data-data tentang undang-undang yang baru di kementerian dan membuka pengetahuan lain, sehingga itulah manfaatnya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, data potensi Kota Baubau baik jumlah sekolah dan siswa per sekolah maupun dapat mengakses potensi wisata Benteng Keraton dan kegiatan festival Pulau Makasar dan festival Batupoaro, bisa diakses melalui internet.
"Rata-rata anak-anak kita yang memanfaatkan internet tentu saja kita arahkan untuk memanfaatkan dan mengambil hal-hal yang positif, misalnya membuka aturan-aturan baru yang diperlukan dan pelajaran di sekolah, tetapi jangan terbawa atau terperosok pada pemanfaatan internet yang negatif," katanya.
Kegiatan sosilisasi yang dihadiri Wakil Walikota Baubau, Hj Wa Ode Maasra Manarfa, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah, pegiat LSM dan pengurus majelis taklim itu juga peserta yang hadir membubuhkan tandatangan di atas kain sepanjang sekitar lima meter sebagai wujud dukungan menggunakan internet dengan baik dan sesuai undang-undang yang berlaku.
Walikota Baubau AS Tamrin mengatakan, sosialisasi tersebut dapat bermanfaat untuk membudayakan dan memasyarakatkan pemahaman internet agar penggunanya tidak tergelincir atau melakukan suatu yang negatif karena pemberlakuan undang-undang yang baru tentang penggunaan internet bermuatan pidana.
"Bagi kita ada dan tidaknya undang-undang tersebut tetap internet itu suatu keniscayaan karena internet bisa membawa kemudharatan dan kemaslahatan," ujarnya usai menghadiri sosialisasi itu.
Sehingga hal itu, kata dia, sosialisasi tersebut harus diberikan edukasi yang positif agar bisa memahami yang benar dan tidak benar untuk diambil manfaatnya karena "dunia internet" itu bisa saja digunakan untuk hujat menghujat, fitnah memfitnah termasuk foto-foto porno.
"Misalnya positifnya bisa mengakses data-data tentang undang-undang yang baru di kementerian dan membuka pengetahuan lain, sehingga itulah manfaatnya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, data potensi Kota Baubau baik jumlah sekolah dan siswa per sekolah maupun dapat mengakses potensi wisata Benteng Keraton dan kegiatan festival Pulau Makasar dan festival Batupoaro, bisa diakses melalui internet.
"Rata-rata anak-anak kita yang memanfaatkan internet tentu saja kita arahkan untuk memanfaatkan dan mengambil hal-hal yang positif, misalnya membuka aturan-aturan baru yang diperlukan dan pelajaran di sekolah, tetapi jangan terbawa atau terperosok pada pemanfaatan internet yang negatif," katanya.
Kegiatan sosilisasi yang dihadiri Wakil Walikota Baubau, Hj Wa Ode Maasra Manarfa, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah, pegiat LSM dan pengurus majelis taklim itu juga peserta yang hadir membubuhkan tandatangan di atas kain sepanjang sekitar lima meter sebagai wujud dukungan menggunakan internet dengan baik dan sesuai undang-undang yang berlaku.