Bitung (Antara News) - Wali Kota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kota Bitung hingga Oktober 2016 menurun sebesar 0,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

        "Angka itu cukup berpengaruh bagi Kota Bitung yang berarti ada sebagian masyarakat yang pendapatannya mengalami penurunan," kata Lomban, di Bitung, Senin.

        Dia mengatakan, sesuai data dari Biro Pusat Statistik Kota Bitung, sesuai informasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung, tingkat pertumbuhan ekonomi pada 2012 sebesar 6,4 dan pada 2013 dan 2014 masing-masing 6,67 dan 6,66. Sekarang ini turun menjadi 6,38.

        Lomban mengaku khawatir jika sektor perikanan terus melemah akibat moratorim maka pertumbuhan ekonomi tahun 2017 pasti akan semakin menurun.

        "Akibatnya daya beli masyarakat berkurang dan dapat mengakibatkan lesunya perekonomian," kata Lomban.

        Menurut Lomban, memacu pertumbuhan ekonomi maka pemkot Bitung meminta perhatian pemerintah pusat agar mempercepat realisai pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

        Ia mengatakan, jika KEK sudah terealisasi 100 persen maka banyak investasi baru yang beroperasi, maka secara langsung memberikan dampak positif meningkatkan ekonomi kota Bitung.

        Sektor pariwisata, lanjutnya, juga menjadi alternatif lain dalam menggenjot ekonomi Kota Bitung yang saat sekarang sedang membenahi berbagai objek wisata agar dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke Bitung.

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor :
Copyright © ANTARA 2024