Andoolo (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara akan membangun gudang beras berkapasitas 10.000 ton di Kabupaten Konawe Selatan.

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sultra Wahyu Suparyono di Andoolo saat melihat lokasi pembangunan gedung, Jumat, mengatakan gudang tersebut akan dibangun di atas lahan seluas empat hektare.

"Yang menjadi kendala selama ini saat Bulog melakukan penyerapan beras petani adalah masalah gudang penyimpanan yang tidak memadai," katanya.

Ia mengatakan dengan dibangunnya gudang Bulog tersebut maka akan lebih memaksimalkan penyerapan beras lokal petani. "Ke depan tidak hanya beras yang akan ditampung, tetapi juga jagung dan kedelai dari petani," katanya.

Bulog yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah saat ini diberikan tugas, salah satunya adalah menjaga ketahanan pangan.

"Perum Bulog ini bertugas sebagai operator di bidang ketahanan pangan saat ini diberikan amanah utamanya mengelola dan menyimpan utamanya komoditas beras. Dan sekarang dengan Perpres yang baru, Perum Bulog ditugasi untuk mengelola padi jagung dan kedelai," katanya.

Pemerintah Konawe Selatan menghibahkan empat hektare lahan kepada Perum Bulog yang akan membangun gudang beras.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bulog yang akan membangun gudang di daerah ini. Kami mengapresiasinya dengan menghibahkan sebidang tanah," kata Bupati Konawe Selatan, Surunuddin.

Bupati mengatakan, lahan yang dihibahkan tersebut akan disertifikatkan sebelum diserahkan ke Bulog. "Ini sebuah kerja sama yang saling mendukung, kami yang menyiapkan lahan, sedangkan yang membangun gudangnya adalah Bulog," katanya.

Surunuddin yakin, dengan adanya gudang Bulog, maka hasil produksi di daerah itu akan terserap oleh pemerintah melalui Bulog. "Selama ini hasil produksi padi dari Konawe Selatan dibeli oleh tengkulak dibawa ke luar Sultra kemudian digiling, dikemas, dan dibawa atau dijual kembali ke Konawe Selatan," katanya.

Menurut dia, kerja sama tersebut memudahkan dan memberikan kepastian kepada masyarakat karena sesungguhnya kehadiran perusahaan negara dan pemerintah daerah tujuannya sama-sama untuk kepentingan masyarakat Indonesia khususnya di Konawe Selatan.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024