Kendari (Antara News) - Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN RI, Indriani Widiastuti, mengatakan penyaluran dana program kemitraan PKBL baru mencapai 31 persen dari total anggaran sekitar Rp2,3 triliun.
"Jumlah itu masih terlalu rendah dengan melihat waktu tahun anggaran 2016 tinggal sebulan lebih lagi," kata Indriani Widiastuti, pada rapat koordinasi PKBL BUMN di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, seharusnya penyaluran dana program kemitraan mencapai 80 persen dari total anggaran yang disiapkan pemerintah.
"Kami berharap dengan rapat koordinasi ini maka ada langkah-langkah yang dilakukan BUMN yang melaksanakan program kemitraan ini," katanya.
Menurut dia, BUMN harus tetap komitmen untuk menyalurkan dana sebesar Rp2,3 triliun tahun 2016 untuk program kemitraan seluruh di Indonesia.
Rakor yang berlangsung hingga 19 November tersebut dihadiri seluruh BUMN di Indonesia.
Selain evaluasi penyakuran dana Program kemitraan dan bina lingkungan tahun 2016, dilakukan pula pemaparan rencana anggaran kegiatan BUMN bidang PKBL tahun 2017.
"Jumlah itu masih terlalu rendah dengan melihat waktu tahun anggaran 2016 tinggal sebulan lebih lagi," kata Indriani Widiastuti, pada rapat koordinasi PKBL BUMN di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, seharusnya penyaluran dana program kemitraan mencapai 80 persen dari total anggaran yang disiapkan pemerintah.
"Kami berharap dengan rapat koordinasi ini maka ada langkah-langkah yang dilakukan BUMN yang melaksanakan program kemitraan ini," katanya.
Menurut dia, BUMN harus tetap komitmen untuk menyalurkan dana sebesar Rp2,3 triliun tahun 2016 untuk program kemitraan seluruh di Indonesia.
Rakor yang berlangsung hingga 19 November tersebut dihadiri seluruh BUMN di Indonesia.
Selain evaluasi penyakuran dana Program kemitraan dan bina lingkungan tahun 2016, dilakukan pula pemaparan rencana anggaran kegiatan BUMN bidang PKBL tahun 2017.