Baubau (Antara) - Alumni SMA Negeri 2 Kota Baubau yang tergabung dalam "reuni perak" angkatan 1991 menggelar seminar bagi siswa kelas tiga SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Jumat.
Seminar yang mengangkat tema "Strategi Pemilihan Jurusan Pada Perguruan Tinggi Diera Globalisasi" itu menghadiri pemateri dari alumni SMA Negeri 2 Baubau yang telah sukses dibeberapa bidang pekerjaan, yang digelar di Aula Palagimata Kantor Walikota Baubau.
Anggota alumni SMA Negeri 2 Baubau Idrus Taufiq Saidi mengatakan,seminar yang diikuti 15 sekolah se-KOta Baubau tersebut merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan reuni SMA Negeri 2 Baubau dalam berbakti kepada negeri dan cinta kepada sekolah.
"Seminar ini agar bagaimana kiat-kiat dari adik-adik kita yang duduk dibangku dikelas tiga SMA saat ini ketika memilih jurusan dan melanjutkan studinya baik didalam negeri dan luar negeri," ujar Idrus yang juga Kepala Badan Kominfo Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data Kota Baubau ini.
Di samping itu,lanjut dia, peserta seminar itu juga bisa termotivasi dan mencari informasi dari yang disampaikan pemateri tentang jurusan diperguruan tinggi sesuai bidang, minat dan bakat mereka.
"Peserta dari 15 sekolah itu kita berkirim surat ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Baubau," katanya.
Dia mengatakan, alumni SMA Negeri Baubau yang direkapitulasi berjumlah sekitar 300 orang itu tidak hanya bermukim di Kota Baubau, tetapi ada juga hingga kepelosok untuk hadir dalam kegiatan reuni itu.
"Khusus angkatan 91,reuni perak ini baru dilaksanakan tahun 2016 dan akan terus berlanjut ditahun berikutnya. Memang sebelumnya ada reuni akbar tapi gabungan dari seluruh angkatan, tapi edisi spesialnya angkatan 91 tahun ini tepat momen 25 tahun untuk kita reuni," katanya.
Selain kegiatan seminar,reuni perak juga melaksanakan beberapa kegiatan, yakni anjangsana ke panti asuhan,donor darah, dan puncak kegiatan ramah tamah yang akan digelar di Pantai Nirwana Baubau.
Harapan kegiatan seminar itu, kata dia, siswa SMA dapat memacu semangat dalam meneruskan cita-cita sesuai bidang dan minat serta bakat yang mereka miliki untuk terus melanjutkan pendidikan kejenjang yng lebih tinggi
"Dalam seminar itu,adik-adik diberikan pertanyaan tentang apa cita-cita mereka dan diberikan seuvenir,sehingga sebagai pendorong untuk membakar semangat untuk mencari perguruan tinggi karena mereka merupakan generasi berikutnya dimasa-masa mendatang," ujarnya.