Mamuju (Antara News) - Gubernur Sulawesi Barat mengakui masih ada kelemahan dalam melaksanakan pembangunan selama lima tahun memimpin Provinsi Sulbar yang harus diperbaiki ke depannya.

         "Masih ada kelemahan yang mesti diperbaiki melaksanakan pembangunan di Sulbar meskipun juga banyak keberhasilan yang sudah dicapai," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh pada acara sidang paripurna pembahasan laporan keuangan dan pertanggungjawaban selama lima tahun memimpin Sulbar dikantor DPRD Sulbar di Mamuju, Kamis.

         Ia mengatakan, khususnya membangun sarana infrastruktur jalan masih memiliki kelemahan karena masih banyak yang belum berhasil dibangun di samping juga ada keberhasilan membangun sejumlah jalan.

         "Ini karena keterbatasan anggaran APBD yang dimiliki Provinsi Sulbar, untuk menuntaskan pembangunan jalan provinsi yang ada dibutuhkan masyarakat untuk pembangunan," katanya
 
         Menurut dia, apabila pemerintah di Sulbar dianggap masih belum maksimal melaksanakan pembangunan maka pemerintah meminta maaf, dan kalau ada kekurangan melaksanakan pembangunan maka itu adalah kelemahan semua pihak, dan kalau ada keberhasilan maka itu adalah keberhasilan semua pihak.

         Ia mengatakan, butuh anggaran dari sumber lain yang diharapkan dapat membangun sarana infrastruktur jalan di Sulbar, karena apabila mengandalkan APBD maka sulit daerah ini dibangun.

         "Kalau mengandalkan anggaran APBD, maka harus menunggu hingga 50 tahun jalan di Sulbar bisa dibangun, makanya harus ada sumber lain yang digunakan membangun jalan di Sulbar," katanya.

         Ia mengatakan, pemimpin di Sulbar ke depannya ketika terpilih di Pilkada 15 Februari 2017, harus mampu membangun jalan provinsi yang dibutuhkan masyarakat melaksanakan aktivitasnya.

         "Dukungan DPRD Sulbar bersama pemerintah mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan sangat diharapkan ke depannya bersama pemimpin berikutnya di daerah ini," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024