Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari telah membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Pulau Bungkutoko yang diprioritaskan untuk buruh pelabuhan dan nelayan.
"Pembangunan rusunawa ini memang kami peruntukkan bagi buruh pelabuhan kontianer Bungkutoko dan nelayan di sekitar pulau bungkutoko," kata Wali kota Kendari Asrun di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan tersebut menelan anggaran sekitar Rp17 miliar. Bangunan rusunawa tersebut dengan konstruksi lima lantai dengan total kamar 114 unit.
Berdasarkan kondisi saat ini katanya, bangunan fisik rusunawa itu sudah hampir rampung sedang dalam tahap penyelesaian karena dibangun hanya satu tahun anggaran.
"Pembangunan rusunawa ini merupakan kerja sama pemerintah pusat dan Pemkot Kendari. Pemerintah pusat menyiapkan anggaran pembangunan fisik dan Pemkot Kendari menyiapkan lahan," katanya.
Menurut dia, pembangunan rusunawa ini adalah salah satu upaya Pemkot untuk mendukung beroperasinya pelabuhan kontainer Bungkutoko sehingga buruh pelabuhan tersebut tidak perlu mencari tempat tinggal yang jauh dari tempat kerja.
Pemerintah Kota Kendari, kata dia, terus berupaya memperbanyak rusunawa sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pemukiman kumuh di daerah itu.
Disebutkan, saat ini terdapat beberapa rusunawa di kota Kendari yakni terdapat di Kelurahan Baruga, Kelurahan Kambu, Kelurahan Tobuuha, Kelurahan Puday dan Kelurahan Bungkutoko.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024