Kendari (Antara News) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut mengawal dan memfasilitasi pembentukan dinas kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di kabupaten kota daerah itu.
"Khusus kami BKKBN provinsi setelah mendapat arahan dan instruksi dari pusat, maka kami langsung bergerak cepat bentuk tim advokasi kelembagaan melibatkan berbagai unsur terkait atau mitra BKKBN guna mendampingi pembentukan instansi yang khusus menangani KB di kabupaten kota," kata Kepala BKKBN Perwakilan Sultra, Syahruddin saat sosialisasi pembentukan KKBPK oleh BKKBN pusat di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pembentukan dinas atau KKBPK merupakan perjuangan BKKBN di daerah yang difasilitasi pusat dan telah melalui cukup panjang. "Karena itu harus mantapkan persiapkan kelembagaan agar perjuangan bisa berhasil dan menggolkan bentuk perda," katanya.
Ia berharap, tahun depan semua kabupaten kota di Sultra bisa berdiri sendiri. "Ini harapan besar kami sebagai koordinator program KB di provinsi. Karena kelembagaan ini sangat mendasar dan penting dalam mengembangkan program KKBPK," katanya.
Syahruddin mengaku, keberadaan pers juga sangat mendukung tergadap implementasi pembentukan lembaga baru tersebut di kabupaten kota.
"Khusus kami BKKBN provinsi setelah mendapat arahan dan instruksi dari pusat, maka kami langsung bergerak cepat bentuk tim advokasi kelembagaan melibatkan berbagai unsur terkait atau mitra BKKBN guna mendampingi pembentukan instansi yang khusus menangani KB di kabupaten kota," kata Kepala BKKBN Perwakilan Sultra, Syahruddin saat sosialisasi pembentukan KKBPK oleh BKKBN pusat di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pembentukan dinas atau KKBPK merupakan perjuangan BKKBN di daerah yang difasilitasi pusat dan telah melalui cukup panjang. "Karena itu harus mantapkan persiapkan kelembagaan agar perjuangan bisa berhasil dan menggolkan bentuk perda," katanya.
Ia berharap, tahun depan semua kabupaten kota di Sultra bisa berdiri sendiri. "Ini harapan besar kami sebagai koordinator program KB di provinsi. Karena kelembagaan ini sangat mendasar dan penting dalam mengembangkan program KKBPK," katanya.
Syahruddin mengaku, keberadaan pers juga sangat mendukung tergadap implementasi pembentukan lembaga baru tersebut di kabupaten kota.