Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mendorong warga mengembangkan tanaman hidroponik di daerah itu karena tidak memerlukan lahan yang luas dan menambah ruang terbuka hijau.
"Kami senantiasa memgajak dan melakukan pembinaan kepada warga untuk menanam dengan metode hidroponik, antara lain karena ruang untuk menanam sudah minim," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendari Zainal Arifin, di Kendari, Sabtu.
Dijelaskan, hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
"Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, sehingga dinilai cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air maupun lahan yang terbatas," katanya.
Pengembangan tanaman hidroponik, kata dia, mendukung program pangan lestasi dan Kendari kota hijau atau "green city".
"Program penghijauan secara hidroponik lebih efektif dibandingkan dengan mengembangkan tanaman keras," ujarnya.
Menurutnya Zainal, penghijauan yang dimulai dari pekarangan rumah warga masih jarang dilakukan, meski gaungnya cukup kencang dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Karena itu mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan budidaya hidroponik dengan memanfaatkan lahan sempit di lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024