Bandung (Antara News) - Skuad cabang olahraga sepak takraw Provinsi Gorontalo menggandakan medali emas setelah sukses merebut emas kedua dari nomor regu putra pada PON XIX/2016 Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun Kamis, bahwa sukses menambah koleksi medali emas setelah membuyarkan impian regu Sumatera Barat dengan skor 2-0.
Dengan demikian medali perak jatuh ke tangan regu sepak takraw putra Sumatera Barat.
Sedangkan regu Sulawesi Selatan dan Jawa Timur yang ditetapkan sebagai juara III bersama berhak kebagian medali perunggu.
Regu putra Gorontalo mencapai final setelah melumat regu Sulawesi Selatan pada fase semifinal 2-0.
Sementara regu Sumatera Barat yang menurunkan Syamsul Ahmad, Afrido Chaniaga dan Andri Ferdian melenggang ke final setelah berjuang keras melewati rivalnya Jawa Timur 2-0.
Pelatih sepak takraw Sumatera Barat Gushendri mengatakan medali perak pantas untuk anak latihnya."Anak-anak sudah berjuang sekuat tenaga untuk meraih yang terbaik tetapi Gorontalo lebih siap," kata Gushendri.
Ia menambahkan peta kekuatan tim sepak takraw di arena PON XIX cukup dinamis. "Semua kemungkinan bisa saja terjadi dan setiap peserta memiliki peluang juara. Kekuatan daerah peserta terjawab setelah pertandingan berlangsung," katanya.
Pemain sepak takraw Gorontalo Herson Mohamad mengatakan sekecil apa pun peluang yang menghampiri Gorontalo akan direbut. "Kami bertekad menjadi yang terbaik di tanah legenda Jawa Barat. Gorontalo tampil maksimal dan menjunjung sportivitas untuk masa depan sepak takraw Indonesia," kata Herson usai mengikuti upacara pemenang.
Informasi yang dihimpun Kamis, bahwa sukses menambah koleksi medali emas setelah membuyarkan impian regu Sumatera Barat dengan skor 2-0.
Dengan demikian medali perak jatuh ke tangan regu sepak takraw putra Sumatera Barat.
Sedangkan regu Sulawesi Selatan dan Jawa Timur yang ditetapkan sebagai juara III bersama berhak kebagian medali perunggu.
Regu putra Gorontalo mencapai final setelah melumat regu Sulawesi Selatan pada fase semifinal 2-0.
Sementara regu Sumatera Barat yang menurunkan Syamsul Ahmad, Afrido Chaniaga dan Andri Ferdian melenggang ke final setelah berjuang keras melewati rivalnya Jawa Timur 2-0.
Pelatih sepak takraw Sumatera Barat Gushendri mengatakan medali perak pantas untuk anak latihnya."Anak-anak sudah berjuang sekuat tenaga untuk meraih yang terbaik tetapi Gorontalo lebih siap," kata Gushendri.
Ia menambahkan peta kekuatan tim sepak takraw di arena PON XIX cukup dinamis. "Semua kemungkinan bisa saja terjadi dan setiap peserta memiliki peluang juara. Kekuatan daerah peserta terjawab setelah pertandingan berlangsung," katanya.
Pemain sepak takraw Gorontalo Herson Mohamad mengatakan sekecil apa pun peluang yang menghampiri Gorontalo akan direbut. "Kami bertekad menjadi yang terbaik di tanah legenda Jawa Barat. Gorontalo tampil maksimal dan menjunjung sportivitas untuk masa depan sepak takraw Indonesia," kata Herson usai mengikuti upacara pemenang.