Rumbia (Antara News) - Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bombana periode 2017-2022 Kasra Jaru Munara dan Manarfa berjanji akan memberantas kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) bila terpilih pada Pilkada 2017.
"Saya bersama pasangan saya, berjanji akan memberantas KKN dan tidak membiarkan berkembangnya peredaran narkoba di Bombana," kata Kasra saat menyampaikan orasi politiknya pada Deklarasi Bersama Partai Politik Pengusungnya di Taman Kota Rumbia, Sabtu.
Partai pengusung Kasra Jaru Munara-Manarfa dengan akronim BERKAH ini masing-masing adalah PPP, PDI-Perjuangan, PBB dan PKS.
Bombana, lanjut Kasra, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah yang harus dikelola secara profesional untuk semata-mata peningkatan kesejateraan masyarakat.
"Bukan dengan cara pengelolaan sumber daya alam yang hanya menguntungkan pribadi maupun golongan, sehingga menambah jumlah angka kemiskinan di negeri ini," katanya yang disambut tepukan riuh para pendukung dan simpatisannya.
Bombana, kata Kasra, mestinya menjadi juara karena potensi yang dimilikinya mulai dari sektor wisata, kelautan dan perikanan, sumber daya alam maupun sumber daya manusianya sangat mumpuni.
"Kita harus menjadi juara dari semua sektor minimal tidak ketinggalan dari kabupaten/kota di jazirah Sulawesi Tenggara," tandasnya.
Untuk mengejar ketertinggalan Bombana, kata dia, maka diharapkan kepada masyarakat di daerah ini agar kelak memilih pemimpin yang akan mampu membawa perubahan besar menuju peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran.
Sebelumnya, parpol pendukung BERKAH mengikrarkan diri melalui deklarasi bersama yang dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bombana, Ahmad Yani.
Dalam deklarasi itu disebutkan bahwa parpol akan bersama-sama mengusung pasangan Kasra Jaru Munara-Manarfa menjadi salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi memperebutkan suara rakyat pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017.
"Kami juga bertekad untuk memenangkan Kasra-Manarfa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bombana periode 2017-2022," kata Ahmad Yani.
Selain itu, dia bersama masyarakat pendukung dan simpatisan berjanji untuk tetap menciptakan keamanan dan ketertiban dengan tetap menjunjung tinggi 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya bersama pasangan saya, berjanji akan memberantas KKN dan tidak membiarkan berkembangnya peredaran narkoba di Bombana," kata Kasra saat menyampaikan orasi politiknya pada Deklarasi Bersama Partai Politik Pengusungnya di Taman Kota Rumbia, Sabtu.
Partai pengusung Kasra Jaru Munara-Manarfa dengan akronim BERKAH ini masing-masing adalah PPP, PDI-Perjuangan, PBB dan PKS.
Bombana, lanjut Kasra, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah yang harus dikelola secara profesional untuk semata-mata peningkatan kesejateraan masyarakat.
"Bukan dengan cara pengelolaan sumber daya alam yang hanya menguntungkan pribadi maupun golongan, sehingga menambah jumlah angka kemiskinan di negeri ini," katanya yang disambut tepukan riuh para pendukung dan simpatisannya.
Bombana, kata Kasra, mestinya menjadi juara karena potensi yang dimilikinya mulai dari sektor wisata, kelautan dan perikanan, sumber daya alam maupun sumber daya manusianya sangat mumpuni.
"Kita harus menjadi juara dari semua sektor minimal tidak ketinggalan dari kabupaten/kota di jazirah Sulawesi Tenggara," tandasnya.
Untuk mengejar ketertinggalan Bombana, kata dia, maka diharapkan kepada masyarakat di daerah ini agar kelak memilih pemimpin yang akan mampu membawa perubahan besar menuju peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran.
Sebelumnya, parpol pendukung BERKAH mengikrarkan diri melalui deklarasi bersama yang dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bombana, Ahmad Yani.
Dalam deklarasi itu disebutkan bahwa parpol akan bersama-sama mengusung pasangan Kasra Jaru Munara-Manarfa menjadi salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi memperebutkan suara rakyat pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017.
"Kami juga bertekad untuk memenangkan Kasra-Manarfa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bombana periode 2017-2022," kata Ahmad Yani.
Selain itu, dia bersama masyarakat pendukung dan simpatisan berjanji untuk tetap menciptakan keamanan dan ketertiban dengan tetap menjunjung tinggi 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).