Kendari (Antara News) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendukung Samahudin menjadi calon Bupati Buton Tengah, Sulawesi Tenggara pada pemilihan kepala daerah serentak Februari 2017.
"Alhamdulillah setelah melalui proses panjang, DPP Partai Nadem akhirnya menyetujui Samahudin sebagai calon Bupati Buton Tengah berpasangan dengan La Ntau sebagai calon wakil bupati," kata salah seorang tim sukses Samahudin, Alex melalui telepon dari Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kandidat bupati Buton Tengah yang bersaing ketat memperebutkan Partai Nasdem berdasarkan hasil survei ada dua pasangan, yakni Samahuddin berpasangan dengan La Ntau dan Abdul Mansur Amila berpasangan dengan Saleh Ganiru.
Namun setelah melalui kajian tim DPD Partai Nasdem Sultra bersama DPP Partai Nasdem, Samahudin bersama La Ntau dinilai lebih layak menjadi calon bupati Partai Nasdem Buton Tengah.
Selain Sahamudin merupakan kader Partai Nasdem, kata dia, yang bersangkutan juga memiliki komitmen yang kuat untuk membangun kesejahteraan masyarakat Buton Tengah. "Oleh karena Samahudin memiliki komitmen untuk membangun Buton Tengah, maka DPP Nasdem memberikan persetujuan atau rekomendasi jadi calon bupati di Buton Tengah," katanya.
Samahudin merupakan figur pengusaha sekaligus politisi yang saat ini masih dan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Buton Tengah.
Di pilkada Buton Tengah, Partai Nasdem tidak dapat mengajukan satu pasangan calon bupati/wakil bupati di KPU karena hanya memiliki dua kursi dari 25 kursi DPRD setempat.
Untuk bisa mendaftarkan satu pasangan calon kepala daerah di KPU, Parta Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain sehingga bisa memenuhi syarat pengajuan pasangan calon kepala daerah minimal empat kursi partai di DPRD.
Alex memastikan Samahudin-La Ntau sudah bisa mendaftarkan diri di KPU karena sudah mendapatkan koalisi dengan partai lain. "Partai lain yang juga sudah memberikan dukungan kepada Samahudin adalah PKS dua kursi, PKB dua kursi, PPP dua kursi dan PDI Perjuangan juga dua kursi," katanya.
"Alhamdulillah setelah melalui proses panjang, DPP Partai Nadem akhirnya menyetujui Samahudin sebagai calon Bupati Buton Tengah berpasangan dengan La Ntau sebagai calon wakil bupati," kata salah seorang tim sukses Samahudin, Alex melalui telepon dari Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kandidat bupati Buton Tengah yang bersaing ketat memperebutkan Partai Nasdem berdasarkan hasil survei ada dua pasangan, yakni Samahuddin berpasangan dengan La Ntau dan Abdul Mansur Amila berpasangan dengan Saleh Ganiru.
Namun setelah melalui kajian tim DPD Partai Nasdem Sultra bersama DPP Partai Nasdem, Samahudin bersama La Ntau dinilai lebih layak menjadi calon bupati Partai Nasdem Buton Tengah.
Selain Sahamudin merupakan kader Partai Nasdem, kata dia, yang bersangkutan juga memiliki komitmen yang kuat untuk membangun kesejahteraan masyarakat Buton Tengah. "Oleh karena Samahudin memiliki komitmen untuk membangun Buton Tengah, maka DPP Nasdem memberikan persetujuan atau rekomendasi jadi calon bupati di Buton Tengah," katanya.
Samahudin merupakan figur pengusaha sekaligus politisi yang saat ini masih dan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Buton Tengah.
Di pilkada Buton Tengah, Partai Nasdem tidak dapat mengajukan satu pasangan calon bupati/wakil bupati di KPU karena hanya memiliki dua kursi dari 25 kursi DPRD setempat.
Untuk bisa mendaftarkan satu pasangan calon kepala daerah di KPU, Parta Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain sehingga bisa memenuhi syarat pengajuan pasangan calon kepala daerah minimal empat kursi partai di DPRD.
Alex memastikan Samahudin-La Ntau sudah bisa mendaftarkan diri di KPU karena sudah mendapatkan koalisi dengan partai lain. "Partai lain yang juga sudah memberikan dukungan kepada Samahudin adalah PKS dua kursi, PKB dua kursi, PPP dua kursi dan PDI Perjuangan juga dua kursi," katanya.