Kendari (Antara News) - PT Telkom Indonesia Cabang Kendari mendorong percepatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kalangan pemerintah Kota Kendari melalui perwujudan Kendari Smart City.
"Sebagai perusahaan milik negara yang mempunyai layanan terlengkap untuk Smart City, Telkom harus mengambil peran bersama pemerintah daerah untuk mengimplementasikan Smart City yang modern sesuai kondisi kebutuhan spesifik masing-masing wilayah," kata Manager dengan kearifan lokal masing-masing," kata Manager BGES Telkom Kendari Ruruk Yusuf Logen di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan Kendari menjadi smart city maka pihaknya telah memberikan network aplikasi pustaka digital, aplikasi Qbaca, aplikasi sosial media analitik.
"Kami berikan aplikasi ini agar bisa mengetahui bagaimana mengelola informasi dalam dunia maya sehingga setiap warga bisa memberikan informasi dan masukan kepada pemerintah, dan pemerintah bisa segera dilakukan tanggapan dan penanganan masalah," katanya.
Selain itu, kata dia, PT Telkom juga akan membangun hotspot dengan Wireless Router dan Access Point sebanyak 10 titik di Kendari yang bisa diakses secara bebas oleh warga.
Dengan menerapkan smart city, kata dia, pemerintah bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, praktis dan terbuka seperti melakukan efisiensi pengelolaan operasional dan menyederhanakan proses surat-menyurat di pemerintahan.
"Intinya sebagai badan usaha milik negara kami memiliki tugas untuk memerdekakan masyarakat di daerah ini dari kesenjangan digital. Caranya membantu daerah dalam mewujudkan smart city atau kota pintar," katanya.
"Sebagai perusahaan milik negara yang mempunyai layanan terlengkap untuk Smart City, Telkom harus mengambil peran bersama pemerintah daerah untuk mengimplementasikan Smart City yang modern sesuai kondisi kebutuhan spesifik masing-masing wilayah," kata Manager dengan kearifan lokal masing-masing," kata Manager BGES Telkom Kendari Ruruk Yusuf Logen di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan Kendari menjadi smart city maka pihaknya telah memberikan network aplikasi pustaka digital, aplikasi Qbaca, aplikasi sosial media analitik.
"Kami berikan aplikasi ini agar bisa mengetahui bagaimana mengelola informasi dalam dunia maya sehingga setiap warga bisa memberikan informasi dan masukan kepada pemerintah, dan pemerintah bisa segera dilakukan tanggapan dan penanganan masalah," katanya.
Selain itu, kata dia, PT Telkom juga akan membangun hotspot dengan Wireless Router dan Access Point sebanyak 10 titik di Kendari yang bisa diakses secara bebas oleh warga.
Dengan menerapkan smart city, kata dia, pemerintah bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, praktis dan terbuka seperti melakukan efisiensi pengelolaan operasional dan menyederhanakan proses surat-menyurat di pemerintahan.
"Intinya sebagai badan usaha milik negara kami memiliki tugas untuk memerdekakan masyarakat di daerah ini dari kesenjangan digital. Caranya membantu daerah dalam mewujudkan smart city atau kota pintar," katanya.