Manokwari (Antara News) - Kepala suku besar Arfak di Papua Barat Dominggus Mandacan minta perusahaan pengelola pabrik semen Manokwari memprioritaskan warga lokal terutama pemilik hak ulayat pada perekrutan karyawan.

         Dominggus Mandacan pada peresmian klinker dan pembangkit listrik tenaga uap perusahaan tersebut di Manokwari, Sabtu, menjelaskan, perencanaan pendirian pabrik ini sudah berlangsung sejak tahun 2001.

         Pada tahun 2013 lalu, peletakan batu pertama pabrik ini akhirnya terlaksana.

         Bupati Manokwari periode 2001-2005 dan 2005-2009 ini memiliki andil besar dalam menghadirkan perusahaan tersebut di Manokwari.

         "Mewakili masyarakat, kami siap mendukung perusahaan sejak awal hingga pabrik beroperasi," kata dia.

         Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar PT SDIC menindaklanjuti sejumlah kesepakatan yang tertuang dalam nota kesepahaman. Diantaranya adalah memprioritaskan pemilik hak ulayat serta seluruh warga asli Papua di daerah ini dalam prekrutan karyawan.

         Selain itu, perusahaan wajib memberdayakan potensi lain seperti hasil sayur mayur dan perikanan yang dihasilkan masyarakat di Papua Barat.

         "Petani di Pegunungan Arfak siap memasok sayur ke perusahaan, begitu pun nelayan di daerah ini. Tidak perlu mendatangkan dari Jawa atau luar negeri, kecuali untuk barang tidak bisa diperoleh di sini," kata dia.

         Dominggus juga mengingatkan bahwa, perusahaan berkewajiban memperhatikan pendidikan anak-anak dari pemilik hak ulayat. Ia ingin mereka menempuh pendidikan untuk menyongsong masa depan masing-masing.

         Menurut dia, setelah proses produksi berlangsung, kesepakatan dalam nota kesepahaman itu harus diselesaikan secara bertahap agar tidak menjadi masalah dan mengganggu stabilitas produksi perusahaan tersebut.

         "Kalau ada masalah tolong segera sampaikan ke kami dan pemerintah daerah. Kami siap bantu memnfasilitasi agar persoalan segera selesai," ujarnya lagi.

         Dominggus pun mengimbau seluruh masyarakat suku Arfak, membantu perusahaan dengan menjaga stabilitas keamanan. Sehingga, masyarakat bisa menikmati manfaat atas keberadaan pabrik ini.

Pewarta : Toyiban
Editor :
Copyright © ANTARA 2024