Kendari (Antara News) - Beban biaya listrik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Kendari mencapai hampir Rp800 juta per bulan.

"Dalam setahun kita siapkan anggaran Rp1 miliar hanya untuk membayar ke PLN untuk listrik penerangan jalan umum," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, berbagai persoalan seputar lampu PJU masih sering terjadi, seperti lampu yang sering mati hingga pencurian, selain itu di sejumlah titik masih ditemukan lampu PJU yang tak menyala. "Tetapi pembayaran listril PJU kita ke PLN tetap sebesar itu per bulan," kata Nahwa Umar.

Menurut dia, saat ini pihaknya tengah mengupayakan lampu PJU ideal, baik dari sisi fungsi maupun pembayarannya.
"Terkait pemeliharaan PJU di lapangan adalah tugas dari Bagian Sumber Daya Alam. Kami hanya lakulan pembayaran ke PLN dan biaya penggantian lampu PJU yang mengalami kerusakan," katanya.

Kepala Bagian Sumber daya alam Kota Kendari, Syahrir Kanda mengatakan tahun ini pihaknya tidaj memprogramkan penambahan titik PJU. "Kami hanya fokus pada pengadaan mobil crane yang digunakan untuk perbaikan lamph jika ada kerusakan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024